JAKARTA – PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), produsen beras premium merek Topi Koki, membukukan rugi bersih Rp3 miliar di 2024, membengkak 104,64% year-on-year (yoy) atau melonjak dua kali lipat dibandingkan Rp1,5 miliar pada 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), HOKI berhasil membukukan penjualan sebesar Rp1,29 triliun pada 2024, naik tipis 0,78%. Namun, kenaikan harga bahan baku turut mendorong beban pokok penjualan naik 0,84% menjadi Rp1,19 triliun.

Laba bruto HOKI sebenarnya masih bertumbuh menjadi Rp104,22 miliar. Laba usaha juga meningkat menjadi Rp9,48 miliar, namun beban lain-lain yang melonjak menyebabkan HOKI mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp6,1 miliar.

Di sisi lain, transformasi HOKI ke bisnis fast-moving consumer goods (FMCG) lewat PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) menghasilkan peningkatan. Penjualan produk Dailymeal, varian beras sehat, meningkat 114,05% menjadi Rp10,15 miliar di 2024.

Saat ini, HOKI melalui entitas anak usaha, PT Koki Sehat Sejahtera tengah membangun pabrik Dailymeal baru di Jawa Tengah yang ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2025 ini.

Pada perdagangan saham sesi I hari ini (25/3), hingga pukul 11.06 WIB, harga saham HOKI naik 1,30%, dari Rp77 ke level Rp78 per lembar. Namun, dalam 5 hari merosot 6,02%. (DK/ZH)