Emtek terus tambah saham SCMA

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Jumat (21/3), menyoroti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek yang terus menambah saham SCMA. Sebanyak 178,34 juta saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) diborong oleh pengendali ini melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dengan total kepemilikan 63,57%.
PT Harimas Tunggal Perkasa lalu menambah investasi di produsen bahan bangunan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) sebanyak 65,78 juta lembar. Saham-saham tersebut dibeli investor tersebut melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, dengan kepemilikan akhir 19,85%.
Sekitar 26,66 juta saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) lalu dibeli PT Eralink International, yang kini memegang 16,33% saham emiten distributor ponsel ini. Pembelian tersebut dilakukan via PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Dua pemegang saham mayoritas juga tampak menambah saham. PT Kreasi Jasa Persada membeli 2,66 juta saham perusahaan tambang dan migas PT Petrosea Tbk (PTRO) lewat PT BNI Sekuritas, sedangkan PT Griyainsani Cakrasadaya membeli 1,50 juta saham operator rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) via PT Mandiri Sekuritas. Kreasi Jasa kini mengendalikan 44,38% PTRO, sedangkan Griyainsani memegang 64,12% MIKA.
Di sisi lain, pengurangan saham terbesar dilakukan PT Manunggal Prime Development yang menjual 65,05 juta saham pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Transaksi via PT Maybank Sekuritas Indonesia ini membuat sahamnya tinggal 26,28%.
Djoni tercatat menjual 1,79 juta saham penyedia layanan internet PT Remala Abadi Tbk (DATA) dengan kepemilikan sebesar 5,45%. PT Nusantara Makmur Lestari juga menjual saham, yaitu 1,52 juta saham PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) Tbk. Sahamnya di produsen kelapa sawit ini tersisa 5,45%.
Para investor asing juga terlihat melepas saham, dimulai dengan BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds yang menjual 1 juta saham distributor produk kamar mandi TOTO Jepang, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), lewat Citibank, N.A., disusul oleh INV Management Pte Ltd yang menjual 679 ribu saham penyedia solusi keamanan siber PT ITSEC Asia Tbk (CYBR). Porsi saham BBH Luxembourg turun ke 5,14% SPTO, sedangkan INV Management kini memegang 45,05% CYBR. (KD)
Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials.com!