Syailendra Bakrie targetkan produksi ENRG naik setelah akuisisi 2 blok

JAKARTA - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatatkan laba bersih sebesar US$75,39 juta atau sekitar Rp1,18 triliun (kurs Rp16.162 per dolar AS) pada 2024, naik 10,16% year-on-year (yoy).
Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama, menyatakan kenaikan laba didorong oleh produksi minyak dan harga jual gas yang meningkat pada 2024. “Produksi gas dan harga jual minyak perusahaan cukup konsisten di tahun 2024,” ungkap Ardianto, dalam keterangan resminya.
Penjualan ENRG pada 2024 tumbuh 11% menjadi US$467,43 juta. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan produksi gas 22% dan rata-rata harga jual gas 6% pada 2024.
Sementara itu, Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama ENRG, menambahkan akuisisi 2 aset minyak di Blok Siak dan Kampar jadi faktor pendorong kenaikan produksi minyak perseroan.
“Kami juga berharap akuisisi atas KKS Sengkang di Sulawesi Selatan akan meningkatkan produksi gas perusahaan di tahun ini,” ungkap Bakrie.
Menurut data IDNFinancials.com ENRG memiliki total aset sebesar US$1,58 triliun pada tahun 2024, sementara total ekuitasnya sebanyak US$657,14 juta. (DH/KR)