INDF - PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

Rp 6.925

+125 (+1,84%)

JAKARTA – Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tembus Rp8,64 triliun pada 2024, tumbuh tipis 6% year-on-year (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan terbaru INDF, pertumbuhan laba bersih sejalan dengan kinerja pendapatan, yang naik tipis 4% menjadi Rp115,79 triliun pada 2024.

Segmen produk konsumen bermerek (Consumer Branded Product/CBP) jadi kontributor terbesar INDF pada 2024, dengan perolehan Rp73,32 triliun.

Segmen produk Bogasari menyusul dengan kontribusi Rp24 triliun, diikuti dengan segmen agribisnis Rp11,83 triliun, dan distribusi Rp7 triliun.

Merujuk pada lembar Public Expose perseroan hari ini (25/3), porsi pasar ekspor pada penjualan INDF meningkat 24% pada 2024, meskipun pasar Indonesia masih mendominasi total pendapatan hingga 76%.

Beban pokok pendapatan yang stagnan, serta biaya lain yang meningkat secara proporsional membuat laba bruto dan laba usaha INDF meningkat masing-masing 11% dan 17% pada 2024. Namun, beban keuangan yang membengkak 75,70% memperlambat laju pertumbuhan laba bersih perseroan.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, total aset INDF tumbuh menjadi Rp201,71 triliun pada akhir 2024, dengan kas dan setara kas sebesar Rp38,71 triliun. (ZH/KR)