JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan net buy pada perdagangan Selasa (25/3).

Pada perdagangan Senin (24/3) kemarin, transaksi asing membukukan net sell 101,72 juta lembar. Namun hari ini transaksi asing mencatatkan net buy 77,12 juta lembar.

Volume transaksi asing hari ini turun dibandingkan hari bursa sebelumnya (24/3), yang mencapai 3,6 miliar lembar. Hari ini, pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) mencapai 3,06 miliar lembar. Sementara volume penjualan asing (foreign sell) mencapai 2,98.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) jadi saham dengan net buy terbesar hari ini. Investor asing membeli hampir 210 juta saham emiten perbankan ini, lalu menjual sekitar 117 juta lembar saja, sehingga mencatatkan net buy 92,79 juta lembar.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), emiten energi terbarukan, menyusul dengan net buy 84,71 juta lembar. Foreign buy di saham OASA tercatat sebesar 86,28 juta lembar, sedangkan foreign sell hanya 1,57 juta lembar.

Sementara di saham PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) investor asing membeli 55,07 juta lembar dan menjual 9,42 juta lembar saham. Saham perusahaan infrastruktur energi ini pun mencatatkan net foreign buy 45,64 juta lembar.

Perusahaan properti PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan net buy 29,45 juta lembar, setelah 46,5 juta sahamnya dibeli dan 17,04 juta sahamnya dijual oleh investor asing.

Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) lantas menutup daftar ini, dengan net buy 25,90 juta saham, setelah investor asing membeli saham emiten telekomunikasi ini tanpa menjual selembar pun.

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), menempati puncak top foreign sell dengan net sell 156,05 juta lembar. Volume beli asing di saham emiten sektor teknologi ini mencapai 52,08 juta lembar, sementara volume jualnya lebih dari 208,14 juta.

Volume jual beli investor asing di saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sebenarnya jauh lebih tinggi dibandingkan BUKA, dengan 832,09 juta saham dibeli dan 920,53 juta saham dijual. Namun saham GOTO berada di posisi kedua top foreign sell, dengan net sell di angka 88,44 juta lembar.

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyusul dengan net sell 54,08 juta lembar. Para investor asing membeli 60,64 juta saham emiten pertambangan mineral ini dan menjual 114,73 juta lembar.

Saham perusahaan kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan perusahaan ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) jadi emiten terbawah di daftar ini, dengan net sell masing-masing 25 juta lembar. Volume beli investor asing di saham DEWA mencapai 37,14 juta lembar dan volume jualnya 62,23 juta, sedangkan volume beli di saham MAPI sebesar 24,17 juta dan volume jualnya 49,23 juta lembar. (KD/KR)