JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) sebanyak 407 juta lembar atau setara 1,62% saham beredar, dengan alokasi dana maksimal Rp820 miliar.

Aksi korporasi ini akan berlangsung selama 3 bulan, terhitung sejak Selasa (25/3).

Siendy K. Wisandana, Corporate Secretary MEDC, mengatakan buyback ini bertujuan meningkatkan Return on Equity (ROE) dan fleksibilitas pengelolaan modal. Selain itu, kata dia, buyback saham memungkinkan perseroan menyalurkan kas berlebih kepada pemegang saham secara efisien.

Siendy menambahkan, aksi buyback ini tidak akan berdampak negatif secara material terhadap pendapatan, karena MEDC memiliki modal kerja dan arus kas yang sangat memadai.

MEDC akan menggunakan dana internalnya untuk pelaksaan buyback saham. Dalam pelaksanaannya, perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai perantara, yang membeli kembali saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI)

“Buyback hanya akan dilakukan jika dinilai menguntungkan bagi perusahaan dan pemegang saham,” ungkap Siendy dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (26/3).

Per 28 Februari 2025, Diamond Bridge Pte. Ltd. menguasai 21,46% saham MEDC, diikuti oleh PT Medco Daya Abadi Lestari 51,50%, dan masyarakat 26,45%   

Sampai dengan pukul 9.15 WIB Rabu (25/3) hari ini, harga saham MEDC menguat 3,06% ke level Rp1.010. Namun, secara tahunan, saham perusahaan ini turun 29,02% atau 415 poin. (EF/KR)