INPP - PT. Indonesian Paradise Property Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA – Laba bersih PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) meroket 219% year-on-year (yoy) pada 2024, mencapai Rp334,9 miliar. Ini3,2 kali lebih tinggi dari Rp105 miliar pada 2023.

Pendapatan INPP pada 2024 juga naik 18,6% menjadi Rp1,31 triliun menurut laporan keuangan terbarunya, didukung pertumbuhan yang merata di semua segmen.

Pendapatan segmen perhotelan INPP tumbuh 23% menjadi Rp580,40 miliar pada 2024, diikuti segmen komersial yang naik 8% menjadi Rp497,19 miliar.

Segmen properti mencatatkan pertumbuhan paling pesat yaitu 37% menjadi Rp232,07 miliar pada 2024. Pertumbuhan ini didukung penjualan unit Antasari Place.

Seperti yang diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, INPP resmi melakukan serah-terima unit Antasari Place pada 18 Maret lalu, dengan proyeksi mulai beroperasi pada kuartal-II 2025.

Namun pada 2024, INPP mencatatkan penurunan pada porsi recurring income-nya, dari 90% pada September 2024, menjadi hanya 82% pada akhir 2024.

“Paradise Indonesia menargetkan untuk mempertahankan porsi recurring income di atas 70%,” jelas manajemen dalam siaran resminya hari ini (26/3).

Untuk 2025, INPP menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20%. Pertumbuhan ini akan mengandalkan operasional Antasari Place, serta proyek 23 Paskal-Extension di Bandung yang diperkirakan mulai beroperasi pada semester 2 mendatang. (ZH/KR)