CSRA alokasikan capex Rp100 miliar di 2025

JAKARTA – PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), produsen minyak kelapa sawit, mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp100 miliar pada 2025.
Seman Sendjaja, Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis CSRA, menyampaikan sekitar 50% dari dana ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit ketiga di Kabupaten Banyuasin. Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025.
“50% sisanya untuk pembayaran ganti rugi tanam tumbuh (GRTT) dan penanaman areal baru di wilayah operasional region Sumatera Selatan” kata Seman, dalam keterangan resminya.
Selain ekspansi organik, kata Seman, CSRA juga tengah meninjau peluang akuisisi lahan baru di area yang berdekatan dengan perkebunan eksisting. “Agar mudah mengintegrasikan operasional CSRA,” ungkap Seman.
CSRA menyiapkan berbagai rencana tersebut, untuk menghadapi peluang dan tantangan industri kelapa sawit pada 2025. Perseroan memproyeksi harga Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia tahun ini tumbuh 7,2%, sementara volume produksinya naik 3,9%.
"Dengan tata kelola yang tepat dan strategi ekspansi yang terarah, CSRA optimis dapat memperkuat daya saing dan meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa depan," kata Seman.
Di sisi operasional, CSRA saat ini memprioritaskan arus kas yang sehat untuk mendukung pengembangan strategis. Pengembangan ini mencakup investasi di pabrik, mekanisasi proses produksi, hingga adopsi teknologi baru untuk menggenjot efisiensi. (EF/KR)