ERAA - PT. Erajaya Swasembada Tbk

Rp 404

+2 (+1,00%)

JAKARTA – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), emiten pengelola Erafone dan iBox di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp1,03 triliun pada 2024, melambung 25% year-on-year (yoy).

Pendapatan ERAA juga tumbuh 8,5% menjadi Rp65,3 triliun pada 2024. Hal ini mendorong laba kotor perseroan naik 12,8% menjadi Rp7,2 triliun, dengan margin mencapai 11,2%.

Segmen telepon selular dan tablet masih jadi kontributor terbesar pendapatan ERAA di 2024, dengan pertumbuhan 9,42% menjadi Rp52,4 triliun. Perolehan ini setara dengan 80,3% pendapatan perseroan.

Namun, pertumbuhan tertinggi datang dari segmen aksesoris dan lain-lain, yang melesat 23% menjadi Rp8,5 triliun, meski kontribusinya terhadap total pendapatan hanya 13,1%.

Menurut Hasan Aula, Wakil Direktur Utama ERAA, kinerja yang positif ini didukung oleh perluasan portofolio merek perseroan.

“Kami secara proaktif memanfaatkan momentum musiman, seperti liburan Natal dan akhir tahun, untuk menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ungkap Hasan.

Perusahaan retail gaya hidup ini menargetkan untuk membuka 300 gerai baru pada 2025, serta menambah merek ritel baru sebagai strategi perluasan jaringan. Per Desember 2024, total jaringan retail ERAA terdiri atas 2.194 gerai, yang tersebar di Indonesia, Malaysia, hingga Singapura.

Perlu diketahui, portofolio ERAA meliputi beberapa merek retail ternama, mulai dari iBox, Under Armour, Paris Baguette, Bacha Coffee, hingga Sushi Tei. (ZH/KR)