JAKARTA - PT PAM Metalindo Tbk (NICL) mencetak laba bersih Rp318,75 miliar pada 2024, tumbuh 1.074,71% year-on-year (yoy) dari Rp26 miliar pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan itu didukung oleh kinerja penjualan NICL yang meningkat 26,32%, menjadi Rp1,44 triliun pada 2024.

Ruddy Tjanaka, Direktur Utama NICL, menyebut pertumbuhan kinerja perseroan didorong oleh peningkatan volume penjualan nikel.

Meskipun permintaan nikel di Indonesia melemah, kata Ruddy, NICL mampu meningkatkan volume penjualannya dari 1,84 juta Metrik Ton (MT) di 2023, menjadi 2,30 juta MT pada 2024.

“Peningkatan volume penjualan ini berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan,” kata Ruddy dalam keterangan resminya, Rabu (26/3) kemarin.

Menurut data IDNFinancials.com, total aset NICL pada 2024 meningkat 22,90% menjadi Rp1,05 triliun, dengan kas dan setara kas Rp227,95 miliar. Sementara total ekuitasnya meningkat 17,89% menjadi sebesar Rp878 miliar. (DK/KR)