JAKARTA - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), emiten properti Sugianto Kusuma (Aguan) dan Grup Salim, mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana Rp1 triliun.

"Sumber pendanaan buyback berasal dari optimalisasi kas internal perseroan, memastikan bahwa aksi ini tidak mengganggu stabilitas keuangan perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi, Rabu (26/3) lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback akan berlangsung mulai 27 Maret hingga 26 Juni 2025.

Aksi korporasi ini dilakukan tanpa memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merujuk pada Surat OJK No. S-17/D.04/2025 tentang Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.

Namun, Manajemen CBDK menegaskan bahwa pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga wajar, dan tunduk pada POJK 29/2023.

"Perseroan akan tetap memperhatikan batasan maksimum yang diperbolehkan dalam pelaksanaan buyback saham," katanya.

Langkah strategis ini diharapkan dapat menstabilkan harga saham di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, serta memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola modal jangka panjang melalui penjualan saham treasuri di masa depan jika perseroan membutuhkan modal tambahan. (DK/ZH)