Saham turun 57,30%, BEI monitor TRUS

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) karena turun tak wajar (unusual market activity/UMA).
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI menyampaikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham TRUST di luar kebiasaan. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," katanya dalam keterbukaan informasi, Kamis (27/3).
Menurut dia, BEI pernah memperingatkan UMA atas saham TRUS pada 13 Desember 2024.
Saham emiten ini turun 9,30% atau Rp60 menjadi Rp580 pada sesi I pukul 10.15 WIB, Kamis (27/3). Harga dibuka di level Rp645, tertinggi Rp650, dan terendah Rp545 per lembar. Dalam sepekan sahamnya terkoreksi 57,30% atau Rp785 per saham dan turun 60,40% atau Rp900 dalam sebulan.
Disampaikannya pihaknya terus mencermati perkembangan pola transaksi saham TRUS. Para investor diharapkan lebih teliti pada sejumlah informasi terkait, jawaban TRUS atas permintaan konfirmasi bursa, kinerja dan keterbukaan informasinya. Selain itu, perlu meninjau kembali rencana aksi korporasi perusahaan bila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang berpotensi muncul di kemudian hari sebelum berinvestasi. (LK)