JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp2,9 triliun hingga Februari 2025, melesat 108% dari target yang ditetapkan perusahaan.

Mengutip keterbukaan informasi Kamis (27/3), Joko Raharjo, Sekretaris Perusahaan PTPP menyampaikan realisasi kontrak baru tersebut setara 10,21% dari total target hingga akhir tahun 2025. Pembiayaan kontrak baru dari pihak swasta kisaran 47,31%, pemerintah 38,58%, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 14,11%. Perolehan kontrak baru tertinggi pada sektor jalan & jembatan 46,70%, gedung 37,63%, bendungan 9,34%, irigasi 5,93%, dan oil and gas 0,4%.

Kontrak baru yang diraih PTPP yakni, proyek Bromo General Contractor Works Batam senilai Rp410,55 miliar, RSUD Krui & Anambas senilai Rp289,9 miliar, Bendungan Bagong Paket 3 senilai Rp271,8 miliar, RSU Adhyaksa Jambi senilai Rp 224,4 miliar, dan RSU Adhyaksa Banten Tahap 2 senilai Rp163,8 miliar.

Sepanjang 2024, emiten ini mencetak laba tahun berjalan Rp129,4 miliar, naik 1,85% dari tahun lalu. Kenaikan laba tahun berjalan ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha di akhir tahun 2024 sebesar 7,30% dengan nilai total pendapatan usaha yaitu Rp19,81 triliun, serta dari  bagian laba ventura bersama senilai Rp1,24 triliun yang naik 84,51% dari tahun 2023. (LK)