CCSI targetkan pertumbuhan 10% di 2025
JAKARTA - PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 10% year-on-year (yoy) di 2025. Hal ini diungkapkan Sukarnen, Wakil Presiden Direktur CCSI, dalam Paparan Publik di Gedung JDC, Jakarta, Rabu (26/3).
“Jadi kita lebih mengejar dampak pertumbuhan bottom line. Meskipun kita bisa cari order lebih banyak, tetapi harga kita terkompensasi,” kata Sukarnen.
Berdasarkan Laporan Keuangan 2024 yang dirilis Jumat (21/3), CCSI mencatatkan pendapatan sebesar Rp291 miliar, turun 16,62% dari Rp349 miliar pada 2023. Namun, perseroan berhasil keluar dari rugi, tumbuh 117,49% menjadi laba sebesar Rp3,9 miliar di 2024.
Pada saat bersamaan, Erwin Andersen, Direktur Keuangan CCSI, menjelaskan bahwa pendapatan perusahaan yang menurun di 2024 membuat beban pokok penjualan (COGS) turut menyusut, yang juga didorong harga bahan baku yang lebih murah.
Penyusutan COGS hingga 25,4% ini mendorong laba kotor CCSI melonjak 81,7% menjadi Rp51,7 miliar, membawa marjin laba kotor juga melesat dari 11,4% menjadi 17,8% pada 2024.
Dari segi kinerja saham, pada perdagangan saham sesi I hari ini (27/3), harga saham CCSI tertahan di level Rp384 per lembar. Namun, selama 5 hari terakhir, harganya turun 4,48%.
Namun, CCSI tidak berencana untuk melakukan buyback saham pada 2025 meskipun OJK untuk sementara ini memperbolehkan perusahaan melakukan buyback saham tanpa melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Saya pikir, overall, kita melihat kinerja harga saham kita masih cukup baik ditengah tekanan pasar yang tinggi,” kata dia. (DK/ZH)