Laba bersih HGII melonjak 54,2% di 2024, siap bagi dividen?

JAKARTA – PT Hero Global Investment Tbk (HGII), perusahaan holding di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT), mencatatkan laba bersih Rp38,3 miliar, tumbuh 54,2% year-on-year (yoy) pada 2024.
Padahal dari sisi top-line, pendapatan HGII turun 7,6%, dari Rp103,2 miliar menjadi Rp95,3 miliar pada 2024. Penurunan ini akibat kontribusi segmen jasa konstruksi yang merosot 96,8% menjadi sebesar Rp315,4 juta.
Selain itu, pendapatan bunga konsesi HGII juga turun 3,3% menjadi Rp63,2 miliar pada 2024, sedangkan kontribusi penjualan listrik naik 13,7% menjadi Rp31,8 miliar.
Di sisi lain, beban pokok HGII menyusut 58,2% menjadi Rp13,4 miliar pada 2024. Efisiensi ini membuat laba kotor perseroan tumbuh 15,2% menjadi Rp81,9 miliar, serta margin laba kotornya naik menjadi 85,9%.
Perlu diketahui, HGII baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025, dengan perolehan Rp260 miliar. Dalam prospektusnya, perseroan menjanjikan alokasi dividen maksimal 30% dari laba bersih tahun buku 2024, dengan tetap mengukur kinerja dan likuiditas keuangan perseroan.
“Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada jumlah Laba Bersih dari tahun buku yang bersangkutan,” sebut Manajemen HGII dalam prospektus.
Harga saham HGII berada di level Rp165 pada Kamis (27/3) kemarin, anjlok 17,5% dari harga penawaran perdananya (IPO) di level Rp200. (ZH/KR)