BBTN - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Rp 885

-10 (-1,00%)

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), bank BUMN yang fokus pada pembiayaan perumahan, mengumumkan rencana distribusi dividen tunai Rp53,6 per saham untuk tahun buku 2024, atau totalnya sebesar Rp751,8 miliar.

Rencana itu telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBTN, yang digelar Rabu (26/3) lalu.

Jumlah dividen BBTN secara keseluruhan mewakili 25% dari laba bersih, yang mencapai Rp3 triliun pada 2024.

“Dengan memperhatikan rasio permodalan, jumlah ekspansi perkreditan yang akan dilakukan di tahun ini dan jumlah profit margin yang diproyeksikan,” ujar Manajemen BBTN dalam RUPST Rabu lalu (26/3).

Berdasarkan risalah RUPST yang dikutip hari ini (28/3), pemerintah Indonesia akan mendapatkan dividen sebesar Rp451,1 miliar dari BBTN, sesuai dengan 60% kepemilikan sahamnya.

Perlu diketahui, BBTN adalah salah satu BUMN yang berpartisipasi dalam penyertaan saham kepada holding operasional Danantara.

Merujuk pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen akan diberikan pada pemegang saham yang terdaftar selambatnya pada 16 Maret 2025, pukul 16.15 WIB. Selanjutnya, dividen akan dibayarkan pada 25 Maret 2025.

Hingga akhir perdagangan pada Kamis (27/3), harga saham BBTN melemah 1,12% ke level Rp885, sehingga indikasi dividend yield mencapai 6%. (ZH/KR)