Aliran modal asing masuk Rp4,96 triliun hingga pekan ini

JAKARTA - Aliran modal asing masuk tercatat Rp4,96 triliun hingga (26/3) sejak awal 2025. Jumlah ini dari selisih antara nonresiden beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dengan nonresiden jual neto di pasar saham.
Mengutip siaran pers pada Jumat (28/3), Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) menyampaikan nonresiden tercatat jual neto Rp32,02 triliun berdasarkan data setlemen hingga kemarin (26/3). Sementara itu, beli neto tercatat Rp27,06 triliun, terdiri dari beli di pasar SBN Rp16,08 triliun dan SRBI Rp10,98 triliun.
Dalam sepekan (24-26/3), nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp1,93 triliun, terdiri dari beli neto Rp2,63 triliun di pasar saham, jual neto sebesar Rp0,51 triliun di pasar SBN dan Rp0,19 triliun di SRBI.
Premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 90,84 basis point (bps), naik dari CDS di pekan lalu di level 90,41 bps.
Realisasi arus modal asing masuk sejak awal 2025 hingga pekan ini sebesar Rp4,96 triliun, lebih tinggi dari arus modal masuk hingga pekan lalu sebesar Rp4,35 triliun. Sejak awal 2025 hingga pekan lalu, nonresiden beli neto di pasar SBN Rp23,87 triliun dan SRBI Rp8,58 triliun, sedangkan nonresiden jual neto Rp28,10 triliun. (LK)