KLBF - PT. Kalbe Farma Tbk

Rp 1.135

+35 (+3,00%)

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba bersih Rp3,24 triliun pada 2024, naik 17,13% dari tahun 2023 sebesar Rp2,76 triliun. Realisasi kenaikan laba berkat pertumbuhan pendapatan, khususnya penjualan di pasar domestik.

Laporan Keuangan Tahun 2025 dipublikasikan Jumat (28/3), Bernadette Ruth Irawati Setiady, Direktur Utama KLBF menyampaikan perusahaan mencatat penjualan Rp32,62 triliun, naik 7,15% dari Rp30,44 triliun. Penjualan domestik menyumbang pendapatan sebesar Rp30,82 triliun, naik 7,92% dari Rp28,55 triliun dan penjualan ekspor Rp1,80 triliun, melandai 4,49% dari Rp1,88 triliun.

Penjualan di pasar domestik yakni, Obat Resep Rp8,29 triliun, menguat dari Rp7,45 triliun di tahun 2023, Produk Kesehatan Rp3,58 triliun, naik dari Rp3,33 triliun, Nutrisi Rp8,05 triliun, tumbuh dari Rp7,96 triliun, dan Distribusi Logistik Rp10,88 triliun, terkerek dari Rp9,80 triliun.

Penjualan ekspor mencakup, Obat Resep Rp927,29 miliar, tumbuh dari Rp7,45 triliun, Produk Kesehatan Rp725,82 miliar, naik dari Rp710,75 miliar, Nutrisi Rp136,25 miliar, turun dari Rp406,09 miliar, dan Distribusi dan Logistik Rp14,75 miliar, menguat dari Rp3,78 miliar.

Emiten ini membukukan laba kotor Rp12,95 triliun, naik 9,59% dari Rp11,82 triliun dan margin laba kotor 39,71%, naik dari margin laba sebelumnya di level 38,82%. Laba sebelum beban pajak penghasilan naik 16,97% menjadi Rp4,21 triliun dari Rp3,60 triliun dan laba tahun berjalan tumbuh 16,84% menjadi Rp3,24 triliun dari Rp2,77 triliun. (LK)