JAKARTA – Presiden Komisaris sekaligus pengendali PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Soegiarto Adikoesoemo, memborong 1,4 juta saham perseroan dengan total nilai transaksi Rp1,6 miliar.

Suresh Vembu, Corporate Secretary AKRA, menjelaskan bahwa pembelian saham berlangsung pada 26 Maret 2025, di harga Rp1.127,1 per lembar.

“Tujuan transaksi adalah investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” ungkap Suresh, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (28/3).

Sebelumnya pada 24-25 Maret 2025, Soegiarto Adikoesoemo juga menghabiskan Rp3,2 miliar untuk membeli sekitar 3 juta saham AKRA di harga harga Rp1.072-1.078,5 per lembar.

Setelah tiga transaksi di atas, porsi kepemilikan Soegiarto di AKRA kini meningkat jadi 134.957.000 lembar, atau setara dengan 0,674% saham.

Berdasarkan data IDN Financials, Soegiarto juga pernah mengakumulasi saham AKRA pertengahan Februari lalu (12-17/2). Saat itu, Soegiarto menghabiskan Rp16,93 miliar untuk membeli sekitar 15,3 juta lembar saham.

Sejak 17 Februari hingga 12 Maret 2025, harga saham AKRA menguat cukup signifikan, mencapai 17,04%. Namun, kemarin (27/3), saham AKRA ditutup melemah 0,9% pada level Rp1.095. (ZH/KR)