BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 93

+3 (+3,00%)

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencetak laba bersih US$67,5 juta pada 2024, melambung 517,7% dari US$10,9 juta pada 2023.

Pertumbuhan BUMI pada 2024 didukung oleh kinerja keuangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin.

Adika Nuraga Bakrie, Direktur Utama BUMI, menyampaikan pendapatan 2024 turun 13% menjadi US$5,71 miliar. "Kondisi pasar dan harga batu bara turun 12% dari tahun sebelumnya," kata Adika, dalam keterbukaan informasi.

Dengan harga batu bara yang lebih rendah, volume penjualan dan produksi batu bara BUMI pun melandai, seperti terlihat pada penjualan batu bara yang melandai 4% menjadi 75,8 metrik ton (MT).

Volume batu bara yang ditambang BUMI turun 4% jadi 74,7 MT, overburden removed turun 15% ke 649,8 mbcm, dan inventory akhir tahun turun 22% menjadi 1,6 MT.

Menhadapi penuruan itu, BUMI pun menekan beban pokok pendapatannya hingga turun 14,2% menjadi US$5,12 miliar pada 2024. Sementara beban usaha tercatat naik 8,6% menjadi US$254,1 juta.

"BUMI telah melakukan upaya efisiensi biaya," kata Adika.

Total aset BUMI pada akhir 2024 turun 0,95% menjadi US$4,16 miliar. Sementara total ekuitasnya naik 3,25% jadi US$2,86 miliar. (LK/VA)