JAKARTA – Feny Djoko Susanto dan Budiyanto Djoko Susanto, Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), melakukan transaksi jual beli saham AMRT dalam beberapa kali transaksi.

Tomin Widian, Corporate Secretary AMRT, dalam keterangannya Kamis (27/3) kemarin, mengungkapkan bahwa Feni telah membeli 476,1 ribu lembar atau 0,0012% saham AMRT. Transaksi berlangsung pada 21 Maret 2025, di kisaran harga Rp2.100-2.120 per lembar, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp1 miliar.

Transaksi itu meningkatkan porsi saham Feny di AMRT naik jadi 266,33 juta lembar, dari sebelumnya 265,85 juta lembar. Sedangkan persentase kepemilikannya tetap di kisaran 0,64%.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung," ungkap Tomin.

Sebaliknya, Budiyanto menjual 7,33 juta lembar atau 0,0176% saham AMRT dalam 2 kali transaksi yaitu 24 dan 26 Maret 2025. Transaksi berlangsung pada kisaran harga Rp1.960-1.990 per lembar, dengan nilai total Rp15,21 miliar.

Setelah transaksi itu, porsi saham Budiyanto di AMRT berkurang 97,24 juta lembar atau 0,23%. Sebelumnya, ia memiliki 104,56 juta lembar atau 0,25% saham.

"Tujuan dari transaksi ini adalah divestasi dengan kepemilikan saham langsung," tegas Tomin.

Pada penutupan perdagangan Kamis (27/3), harga saham AMRT naik 1,99% atau 40 poin ke level Rp2.090 per lembar. Namun, harga saham AMRT masih turun 6,39% dalam sebulan terakhir. (EF/KR)