JAKARTA - Amerika Serikat (AS) akan menerapkan tarif timbal balik (reciprocal) mulai Rabu (2/4) waktu AS. Namun, belum resmi disampaikan terkait besaran tarif dan jumlah item produk impor yang akan terimbas dengan kebijak tarif baru tersebut.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt menyampaikan pengenanaan tarif reciprocal terhadap negara yang mengenakan bea masuk pada barang-barang AS. "Ini akan berlaku segera setelah Presiden Donald J Trump mengumumkannya," katanya dikutip dalam Channelnewsasia.com.

Sementara, pengenaan tarif 25% untuk produk automotif akan efektif mulai Kamis (3/4) waktu AS.

Scott Bessent, Menteri Keuangan AS menyampaikan penerapan tarif reciprocal yang akan disampaikan Presiden Donald J Trump merupakan tarif batas atas dari level tarif yang akan dihadapi sejumlah negara eksportir. Namun, besaran tarif batas atas tersebut dapat dikoreksi bila dapat memenuhi tuntutan pemerintah AS. (LK)