JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) siap membagikan dividen tunai senilai Rp751,83 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024.

Pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 26 Maret 2025.

Dari total laba bersih BBTN yang mencapai Rp3 triliun pada tahun buku 2024, sekitar 25% dialokasikan untuk dividen tunai, setara dengan Rp53,57 per lembar saham. Sedangkan 75% atau Rp2,25 triliun dari laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba ditahan guna mendukung pengembangan usaha perseroan. Dividen untuk negara Republik Indonesia sebagai pemegang 60% saham perseroan akan mencapai Rp451,09 miliar. Kebijakan pembagian dividen ini didasarkan pada laporan keuangan per 31 Desember 2024 dengan total saldo laba ditahan sebesar Rp3,16 triliun.

Jadwal lengkap pembagian dividen BBTN tahun buku 2024, sebagai berikut:

• Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 14 April 2025
• Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 15 April 2025
• Cum dividen pasar tunai: 16 April 2025
• Ex dividen pasar tunai: 17 April 2025
• Tanggal daftar pemegang saham berhak dividen (recording date): 16 April 2025 pukul 16.15 WIB
• Tanggal pembayaran dividen: 25 April 2025

Pada penutupan perdagangan Kamis (27/3), harga saham BBTN turun 1,12% atau -10 poin ke level Rp885 per saham. Namun, harga sahamnya melonjak 8.59% dalam sepekan, dan 0.57% dalam sebulan terakhir. (EF)