JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,62 triliun pada 2024, naik 14% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,29 triliun.

Menurut laporan keuangan terbaru, pendapatan PWON naik 8% menjadi Rp6,67 triliun, kenaikan pendapatan berulang (recurring revenue) sebesar 11% menjadi Rp5,19 triliun di 2024 menjadi salah satu faktor kenaikan pendapatan.

Perusahaan mencatatkan marketing sales untuk tahun 2024 sebesar Rp1,55 triliun naik 16% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,34 triliun terutama dari penjualan sejumlah unit apartemen di Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon Residences Bekasi, Eastcoast Mansion Surabaya dan Kota Kasablanka Jakarta dan didukung oleh penjualan unit rumah di township Grand Pakuwon dan Pakuwon City Surabaya.

Minarto Basuki, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PWON, menegaskan sekitar 59% dari total marketing sales PWON berasal dari program insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP).

"Penjualan terdiri dari rumah tapak (landed houses) dan kondominium sebesar 46% serta kantor sebesar 54%," ujar Minarto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/3).

Sementara itu, laba bruto perusahaan tercatat sebesar Rp3,77 triliun, naik 11% dibandingkan dengan tahun sebesar Rp3,40 triliun.

Menurut data IDNFinancials.com, PWON berhasil mencatatkan peningkatan total aset 8,13% menjadi Rp35,37 triliun per 31 Desember 2024. Sementara total ekuitas hingga periode 31 Desember 2024 mencapai Rp24,75 triliun .(DH)