JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatat laba bersih sebesar Rp1,18 triliun sepanjang 2024. Meski tumbuh tipis 0,42% year-on-year (yoy) dari tahun sebelumnya, perseroan tetap optimistis dalam menghadapi tantangan pasar.

Manajemen GJTL, menyatakan bahwa kenaikan laba ini ditopang oleh peningkatan penjualan bersih yang mencapai Rp18,02 triliun, naik 6,18% dari Rp16,97 triliun di 2023.

"Kinerja kami tetap positif meskipun tantangan ekonomi global masih berlanjut. Kami berhasil menjaga pertumbuhan, terutama dari sisi penjualan, yang menjadi faktor utama peningkatan laba," kata manajemen GJTL, dalam keterangan resminya, Kamis (27/3).

Sementara itu, beban pokok penjualan perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi Rp14,15 triliun dari Rp13,23 triliun pada 2023, yang berimbas pada laba kotor yang hanya tumbuh 3,75% menjadi Rp3,87 triliun pada 2024.

Selain itu, beban operasional seperti beban penjualan, beban umum, dan administrasi juga mengalami kenaikan. "Kami terus berupaya mengefisiensikan biaya operasional agar profitabilitas tetap terjaga," tambahnya. (DK)