JAKARTA - PT The Magnum Ice Cream Indonesia resmi mengelola bisnis es krim yang sebelumnya digarap oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Pengalihan ini merupakan bagian dari langkah Unilever PLC memisahkan bisnis es krim sebagai entitas terpisah.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen pada Jumat (4/4), pemegang saham setuju dengan rencana pemisahan bisnis es krim. Persetujuan didukung oleh pemegang saham yang mewakili 2,65 miliar atau 77,923% dari total saham UNVR tercatat. Sementara jumlah kehadiran pemegang saham mewakili 3,36 miliar lembar atau 93,807% dari saham tercatat.

The Magnum Ice Krim akan berada di bawah kendali TopCo Es Krim. Ke depannya, kepemilikan saham di TopCo Es Krim juga bisa dialihkan ke pihak ketiga yang tidak berafiliasi dengan Unilever PLC.

Saat ini modal dasar The Magnum terdiri atas Rp10 miliar, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp10 miliar. The Magnum Ice Cream Company HoldCo 1 Netherlands BV mengendalikan 99,99% saham dan The Magnum Ice Cream Company HoldCo 2 Netherlands BV 0,1%.

Sebelumnya UNVR mengumumkan perjanjian pengalihan aset dan bisnis es krim senilai Rp7 triliun. Salah satu syarat dalam perjanjian ini yaitu persetujuan pemegang saham independen. Nilai transaksi ini di atas nilai pasar, yang tercatat sebesar Rp6,54 triliun.

Nilai pasar The Magnum Ice Cream mencakup aset tetap Rp2,55 triliun, nilai buku bersih per September 2024 Rp1,99 triliun, dan nilai persediaan Rp172,79 miliar. (LK)