PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 755

-50 (-6,00%)

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengejar target bauran energi nasional sebesar 23% dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada 2025.

Julfi Hadi, Direktur Utama PGEO menyampaikan perusahaan terus memperluas portofolio proyek panas bumi, dengan mengembangkan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) baru untuk meningkatkan kontribusi target bauran energi nasional.

"Menatap 2025, perusahaan optimistis terhadap prospek pertumbuhan dengan rencana commissioning Lumut Balai Unit 2 berkapasitas 55 MW pada tahun ini," katanya mengutip keterbukaan informasi Jumat (4/4).

Menurut Julfi, tambahan kapasitas energi itu akan memperkuat portofolio energi hijau, mendongkrak pendapatan, dan daya saing menghadapi permintaan energi bersih yang terus berkembang.

Di sisi lain, anak usaha PT Pertamina ini mengumpulkan pendapatan dan laba masing-masing US$407,12 juta dan US$160,30 juta pada 2024. Pendapatan PGEO di 2024 naik tipis 0,20% year-on-year (yoy), sedangkan laba bersihnya turun 2,02%.

Yurizki Rio, Direktur Keuangan PGEO, menyampaikan perusahaan tetap menjaga profitabilitas yang sehat, kas operasional yang kuat, dan efisiensi pengelolaan biaya.

"Perusahaan fokus pada pengelolaan keuangan yang prudent dan optimal guna memastikan keberlanjutan investasi dalam pengembangan proyek panas bumi baru dan peningkatan produksi," katanya. (LK)