JAKARTA - Perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) mencatatkan laba sebesar Rp974,31 miliar pada 2024, turun 13,65% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,12 triliun.

Menurut laporan keuangan terbaru, pendapatan perusahan mencapai Rp1,81 triliun, turun 3,95% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,89 triliun.

Kontribusi pendapatan SUPR berasal dari sewa menara PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp677,18 miliar, PT Indosat Tbk (ISAT) Rp595,149 miliar, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Rp343,32 miliar dan PT Smart Telecom Rp195,5 miliar. 

Sementara itu, penurunan pendapatan membuat beban pokok naik 1,76% menjadi Rp473,41 miliar di 2024.

Di sisi lain pada tahun 2024, SUPR menanggung beban lain-lain bersih sebesar Rp137,48 miliar. Hal ini sangat berbeda dengan tahun 2023 di mana SUPR justru membukukan pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp 30,66 miliar.

Menurut data IDNFinancials.com, SUPR mencatatkan total aset sebesar Rp9,8 triliun per 31 Desember 2024. Sementara total liabilitas dan ekuitas masing-masing mencapai Rp 3,1 triliun dan Rp 6,69 triliun. (DH)