Elon Musk tuduh protes Hands Off rekayasa, AI Grok berkata sebaliknya

JAKARTA. Elon Musk menuduh demonstrasi bertajuk Hands Off yang menyebar luas di beberapa negara bagian pada Sabtu (5/4) kemarin, sebagai upaya rekayasa yang disponsori oleh dana asing termasuk George Soros.
Elon Musk melontarkan tuduhan itu sejak Maret 2025 kemarin, lantas semakin vokal menyampaikan tuduhan itu lagi dalam beberapa hari terakhir, menyusul sejumlah kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menimbulkan kontroversi.
“Masalahnya adalah siapa yang menjadi dalang dari demonstrasi,” kata Elon Musk dalam akun X pribadinya.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) dibuat oleh Elon Musk untuk platform X, Grok, menganalisis unggahan kolase foto demonstrasi Hands Off, secara berbeda dari tuduhan itu.
Hasil analisis Grok menyebut demonstrasi itu sebagai bentuk protes warga negara AS terhadap Donald Trump dan Elon Musk akan memangkas anggaran pelayanan publik, seperti jaminan sosial, kesehatan, dan insentif pajak kepada orang-orang kaya.
Di samping itu, Grok mengatakan demonstran di Boston, New York, dan Fransisko menggelar reli untuk menentang rencana pemangkasan anggaran, yang diinisiasi oleh komite studi kelompok Republik. (KR)