Presiden Prabowo Subianto perintahkan cabut kuota impor

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada kementerian bidang perekonomian guna mencabut kuota impor, yang menyangkut komoditi hajat hidup orang banyak.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi yang berlangsung Selasa (8/9) kemarin.
"Menko kemarin, Menteri Keuangan, Gubernur BI ada, Ketua DEN ada. Saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor. Terutama untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan setiap pelaku usaha yang memiliki kemampuan dapat melakukan impor. "Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh,” kata Presiden.
Menurut Prabowo, langkah itu guna memberikan kemudahan bagi pelaku usaha nasional agar lebih berkembang. Presiden juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Oke, dia [pengusaha] boleh cari untung, enggak ada masalah. Tapi kita juga minta para pengusaha bayar pajak yang benar,” kata Presiden.
Sarasehan Ekonomi berlangsung pada hari kerja pertama usai libur panjang Lebaran sejak (27/3). Kebijakan kemudahan impor disampaikan oleh Presiden Prabowo di tengah tekanan ekonomi imbas perang tarif Amerika Serikat dan China. Indonesia salah satu mitra dagang AS juga kena dampak kebijakan tarif timbal balik 32% untuk ekspor ke AS. (LK)