BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 5.350

+350 (+7,00%)

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3,78% ke level 6.196,15 pada awal sesi I hingga pukul 09.26 WIB, Kamis (10/4).

Kenaikan itu sejalan dengan kinerja indeks lainnya di pasar global, yang bergerak ke zona hijau setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) menunda implementasi tarif resiprokal selama 90 hari ke depan.

Pada pantauan pagi, IHSG dibuka pada posisi 6.270,61 dan menuju ke 6.310,82, sebelum turun ke level terendah 6.209,39 poin pada pukul 09.25 WIB. Kenaikan IHSG pada awal sesi ini juga sejalan dengan kinerja saham emiten big market capitalization (market cap) di sektor energi, kimia dasar, dan perbankan.

Saham sejumlah emiten yang terlihat menguat antara lain, PT Barito Renawbles Energy Tbk (BREN) naik 13,41% ke Rp4.820, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 6,32% ke Rp7.150, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 11,81% ke Rp5.300, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 4,96% ke Rp3.810 per lembar.

Penguatan IHSG pada awal sesi I juga diikuti sejumlah indeks lain yakni, LQ45, IDX30, IDX80, dan IDXESGL.

Indeks LQ45 menguat 5,09% ke posisi 703,421, IDX30 5,16% ke 371,206, IDX80 5,20% ke 100,690, dan IDXESGL 5,78% ke 133,811.

Di pasar global, sejumlah indeks pasar saham terlihat menguat berdasarkan waktu setempat antara lain, DJI 7,87%, S&P 500 9,52% ke 5,456,90, NYSE Composite, dan Hang Seng 3,25%.

Presiden AS, Donald J. Trump, mengumumkan penundaan tarif resiprokal bertujuan untuk memberi ruang negosiasi terhadap sejumlah negara mitra dagangnya, kecuali China.

China menjadi pengecualian karena melancarkan aksi balasan, dengan menaikkan tarif impor 84% terhadap produk AS, setelah Trump mengumumkan tarif 104% terhadap produk China. (LK)