JAKARTA – PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat milik Hermanto Tanoko, akan menyiapkan belanja modal sebesar Rp250-300 miliar pada 2025 untuk pabrik ketiganya yang berlokasi di Cirebon, yang kini masih dalam proses pembangunan.

“Untuk ekspansi pusat produksi, kami sedang dalam tahap pembangunan pabrik ketiga kami di Cirebon, yang akan selesai di akhir 2025,” ujar Andreas Hadikrisno, Head of Investor Relations AVIA, pada Paparan Publik yang digelar online hari ini (10/4).

Lebih lanjut, Kurnia Hadi, Direktur Keuangan AVIA, menambahkan bahwa pabrik terbaru ini akan difokuskan untuk memproduksi water-based products. “Untuk mendukung pertumbuhan permintaan,” sambungnya.

Tidak hanya belanja modal ekspansif, AVIA juga akan menyiapkan belanja modal rutin, yang penggunaannya akan dialokasikan untuk memperbaharui fasilitas produksi, penambahan truk untuk distribusi, pemasangan mesin tinting di toko, dan pemeliharaan infrastruktur IT.

“Belanja modal rutin sekitar 2% [dari pendapatan],” ujar Hadi. Dengan pendapatan 2024 AVIA yang mencapai Rp7,5 triliun, maka anggaran belanja modal rutin diperkirakan sebesar Rp150 miliar, atau total belanja modal keseluruhan senilai maksimal Rp450 miliar untuk 2025.

Untuk 2025, AVIA menargetkan pendapatan tumbuh 6-10%, atau secara volume penjualan, naik 4-8%. Menurut Andreas, target pendapatan tersebut akan didukung oleh pertumbuhan organik dan pertumbuhan inorganik lewat akuisisi dan investasi pada perusahaan lain.

Di sisi lain, meskipun beberapa bahan baku terdampak naiknya dolar AS, harga komoditas yang terkait proses produksi perseroan juga menurun, misalnya minyak mentah. “Jadi ada substitusi antara forex dan harga bahan,” jelas Hadi.

Oleh karena itu, dengan perkiraan biaya operasional yang stabil, lanjut Hadi, untuk tahun 2025, AVIA menargetkan marjin laba sama dengan tahun ini, yaitu 22,3%. (ZH)