Berita Terbaru

Beli 260 juta saham, Okansa Fuji Shosha pegang 20% saham Fuji Finance (FUJI)

09 Jul 2024 16:19

PT Okansa Fuji Shoshabaru saja membeli 260 juta lembar saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) dan langsung memegang 20% saham, pada Jumat (5/7). Fuji Finance sendiri merupakan perusahaan multifinance yang menyediakan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, pembiayaan faktur, dan pembiayaan penghubung. Pembelian saham yang cukup besar juga dilakukan oleh PT Caraka Reksa Optima terhadap 185,14 juta saham PT Petrosea Tbk (PTRO), yang bergerak di bidang pertambangan, infrastruktur, dan jasa migas.

Beli 260 juta saham, Okansa Fuji Shosha pegang 20% saham Fuji Finance (FUJI)

Lim Susan borong 513 juta saham Taxi Express (TAXI)

09 Jul 2024 15:29

Penyedia jasa layanan taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menyambut Lim Susan sebagai investor baru, Kamis (4/7). Investor ini memborong 513,45 juta lembar saham TAXI, sehingga porsi saham sebesar 5,02% pun langsung didapuknya. Selain itu, investor asing Maybank Global Growth Fund VCC - Maybank Global Growth Fund 1 juga masuk ke perusahaan kelapa sawit PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) sebagai investor terbaru yang memegang 10,34% saham. Kepemilikan tersebut diraih setelah Maybank Global membeli 323,18 juta lembar CBUT.

Lim Susan borong 513 juta saham Taxi Express (TAXI)

Grafik volume jual dan beli asing positif, net foreign surplus di 35,90 juta lembar

09 Jul 2024 11:46

Pada Jumat (5/7), transaksi beli saham oleh para investor asing menunjukkan volume beli asing di 1,53 miliar lembar. Tidak jauh berbeda, volume jual asingnya berada di angka 1,49 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus di 35,90 juta lembar. Pembelian saham diawali dengan para investor asing yang membeli 184,35 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan menghasilkan volume bersih hampir 69 juta lembar.

Grafik volume jual dan beli asing positif, net foreign surplus di 35,90 juta lembar

Tiga investor Vale Indonesia (INCO) catat penurunan saham

09 Jul 2024 11:32

Akibat divestasi yang dilakukan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), tiga investor besarnya mencatat penurunan porsi saham tanpa perubahan jumlah saham yang dimiliki, pada Rabu (3/7). BUMN pemilik 3,58 miliar saham perusahaan tambang nikel ini, yaitu PT Mineral Industri Indonesia (Persero), mencatat penurunan saham dari 34,03% ke 34%. Lalu, investor asing Vale Canada Limited, mengalami penurunan porsi saham dari 33,91% ke 33,88%, dari 3,57 miliar saham yang dipegangnya. Terakhir, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., investor asing lainnya, yang merupakan pemegang 1,21 miliar saham, mencatat penurunan porsi saham dari 11,5% ke 11,48%.

Tiga investor Vale Indonesia (INCO) catat penurunan saham