Berita Terbaru

Volume bersih asing kembali surplus, kini tercatat 1,03 miliar lembar

14 Feb 2024 15:33

Layaknya hari-hari bursa sebelumnya, volume bersih asing pada Selasa (13/2) kembali surplus di kisaran 1,03 miliar lembar. Adapun volume beli asing kali ini adalah 2,76 miliar lembar dan volume jual asing adalah 1,73 miliar lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menjadi saham yang paling laris dibeli asing, yaitu sebanyak 696,32 juta lembar, dengan volume bersih 231,71 juta lembar.

Volume bersih asing kembali surplus, kini tercatat 1,03 miliar lembar

Asing beli 4,34 miliar saham, net foreign surplus 1,35 miliar lembar

14 Feb 2024 15:23

Pembelian saham oleh para investor asing pada Senin (12/2) mencatatkan volume beli asing yang mencapai 4,34 miliar lembar. Sementara itu, volume penjualan asing hanya berada di angka 2,99 miliar lembar sehingga volume bersih asing kembali surplus di angka 1,35 miliar lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang paling banyak dibeli asing, yaitu sebanyak 2,12 miliar lembar, dengan volume bersih 473,23 juta lembar.

Asing beli 4,34 miliar saham, net foreign surplus 1,35 miliar lembar

Taobao China lepas 16,2 miliar saham GOTO

14 Feb 2024 15:14

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dilepas dalam jumlah fantastis oleh beberapa investor asingnya, pada Rabu (7/2). Taobao China Holding Limited, perusahaan online shopping platform yang berbasis di Tiongkok, menjual 16,2 miliar saham GOTO, dengan sisa kepemilikan sebesar 7,37%. Selanjutnya, GOTO Peopleverse Fund melepas 34,22 juta lembar GOTO, dan diikuti oleh SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd yang menjual 2,91 juta lembar.

Taobao China lepas 16,2 miliar saham GOTO

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta

14 Feb 2024 15:11

Selasa (6/2), sebanyak 520 juta saham produsen bubur bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) beralih ke PT Asia Intrainvesta melalui transaksi pembelian saham. Asia Intrainvesta sebelumnya telah memegang 720 juta lembar NAYZ, sehingga transaksi ini membuat kepemilikannya tercatat sebanyak 1,24 miliar, atau naik sekitar 20% ke posisi 48,63%. Saham tersebut diambiil alih dari pemegang saham lainnya, yaitu PT Hassana Investa Utama, yang lalu mencatat penurunan kepemilikan ke angka 7,84%. Transaksi-tranksaksi tersebut dilakukan kedua investor melalui perusahaan sekuritas PT Indo Capital Sekuritas.

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta