
BCA himpun DPK Rp 1,12 kuadriliun di semester I
8 bulan yang lalu
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) himpun dana pihak ketiga (DPK) Rp 1,12 kuadriliun di semester I 2024, tumbuh 5% dari periode serupa tahun 2023 sebanyak Rp 1,01 kuadriliun.
8 bulan yang lalu
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) himpun dana pihak ketiga (DPK) Rp 1,12 kuadriliun di semester I 2024, tumbuh 5% dari periode serupa tahun 2023 sebanyak Rp 1,01 kuadriliun.
8 bulan yang lalu
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), penyedia infrastruktur telekomunikasi milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), membukukan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun pada semester pertama (1H) 2024.
8 bulan yang lalu
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), produsen komponen otomotif milik Grup Astra yang bertahan sebagai konstituen Indeks Tempo-Financials 52 (Indeks52), membukukan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun pada semester pertama (1H) 2024.
8 bulan yang lalu
Laba PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tumbuh 36% menjadi Rp 608,49 miliar di semester I 2024 dari periode serupa tahun 2023 sejumlah Rp 448,10 miliar.
8 bulan yang lalu
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), perusahaan tambang tembaga dan emas yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan 2023 lalu, membukukan laba bersih sebesar US$475,25 juta pada semester pertama (1H) 2024.
8 bulan yang lalu
Meski pendapatan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menanjak di semester I 2024, namun laba bersih konstituen Indeks52 ini melandai 18% dibandingkan periode serupa tahun lalu.
8 bulan yang lalu
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI, membukukan laba bersih sebesar Rp424,5 miliar pada semester pertama (1H) 2024, tumbuh 94% secara year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp216,9 miliar.
8 bulan yang lalu
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) memasuki tahun keduanya menjadi konstituen Indeks52 di dalam kategori High Growth berkat kinerja laba bersih yang stabil hingga tahun 2023 lalu.
8 bulan yang lalu
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), salah satu emiten manufaktur kertas di bawah APP Group milik Sinarmas, kembali tercatat di dalam tiga kategori Indeks Tempo-IDNFinancials 52 pascaevaluasi tahunan, efektif per Juni 2024.
8 bulan yang lalu
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), salah satu bank swasta kembali terpilih sebagai konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52.