Berita Terbaru

Imbas stock spit 1:4, tiga investor besar Indosat (ISAT) catat perubahan saham

19 Oct 2024 12:54

Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT), atau lebih dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, baru saja menggelar stock split dengan rasio 1:4, yang membuat jumlah saham beredar menjadi empat kali lipat lebih banyak. Imbasnya, para investor ISAT pun mencatat perubahan jumlah saham yang dimiliki, Pengendali ISAT, Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd., sebagai pemegang 65,64% saham, melaporkan kenaikan jumlah saham dari 5,29 miliar menjadi 21,17 miliar lembar. Selain itu, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), dengan 9,63%, kini memegang 2,32 miliar saham, dan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia kini mengendalikan 2,01 miliar saham, yang setara dengan 8,33%.

Imbas stock spit 1:4, tiga investor besar Indosat (ISAT) catat perubahan saham

Para investor individu ramai-ramai tambah saham

19 Oct 2024 10:41

Selasa (15/10), para investor individu tampak sibuk menambah saham di beberapa emiten berbeda. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi teknologi dan solusi digital tekologi informasi dan komunikasi, menyaksikan Medya Lengkey S. yang baru saja membeli tambahan 21,43 juta lembar saham, dengan total saham sebesar 16,58%. Yulisar Khiat lalu membeli lebih dari 4,85 juta saham operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), yang membuat porsi sahamnya naik menjadi 12,59%. Selain itu, Jap Astrid Patricia membeli 834.100 lembar saham perusahaan jasa pengiriman barang untuk ekspor dan impor PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL), dengan porsi saham terakhir sebesar 22,16%.

Para investor individu ramai-ramai tambah saham

Volume beli asing tembus 4,79 miliar lembar, net foreign surplus di 1,51 miliar lembar

19 Oct 2024 10:21

Pada Kamis (17/10), volume beli asing berhasil tembus 4,79 miliar lembar dari total pembelian 941 emiten saham. Saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang diborong 1,28 miliar lembar dengan volume bersih 229,41 juta lembar. Adapun volume jual asingnya berada di angka 3,27 miliar lembar sehingga net foreign surplus di 1,51 miliar lembar.

Volume beli asing tembus 4,79 miliar lembar, net foreign surplus di 1,51 miliar lembar