Berita Terbaru

Caplok 1,1 miliar saham Jungle Series (JGLE), Siauw Yunus kini pegang 5% saham

14 Nov 2024 13:40

Jumat (8/11), Siauw Yunus Subandi memutukan untuk menjadi investor di operator taman hiburan Jungle Series, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE). Melalui PT RHB Sekuritas Indonesia dan tujuh perusahaan sekuritas lainnya, investor individu ini mencaplok lebih dari 1,16 miliar lembar JGLE, sehingga ia pun resmi menjadi pemegang saham baru dengan kepemilikan sebesar 5,18%.

Caplok 1,1 miliar saham Jungle Series (JGLE), Siauw Yunus kini pegang 5% saham

Bumi Resources tambah investasi 80 juta saham di Bumi Resources Mineral (BRMS)

08 Nov 2024 14:03

Rabu (6/11), delapan puluh juta saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diborong oleh perusahaan induknya, PT Bumi Resources Tbk. Investor ini menambah porsi sahamnya dari 5,34% ke 5,4% melalui transaksi yang difasilitasi oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk ini. BRMS sendiri merupakan anak usaha Bumi Resources yang bergerak secara khusus di bidang pertambangan mineral

Bumi Resources tambah investasi 80 juta saham di Bumi Resources Mineral (BRMS)

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

04 Sep 2024 10:06

Investor asing Levoca Enterprise Ltd melepas 589,74 juta lembar saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di penghujung bulan Agustus. Jumat (30/8), investor asing ini kini tinggal memegang kendali sebesar 31,64% di perusahaan di sektor manufaktur dan infrastruktur ini, dari yang sebelumnya 32,01%. PT Investindo Nusantara Sekuritas pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi tersebut.

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

03 Sep 2024 17:01

Kamis (29/8), PT Kharisma Andalas Putra memborong 255,65 juta lembar saham pengembang properti PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Belanja tersebut pun langsung membuat investor ini menjadi pemegang saham terbaru di GPRA dengan porsi saham sebesar 5,98%. Di sisi lain, PT Abadimukti Gunalestari, yang merupakan pengendali GPRA, justru mengurangi saham sebanyak 48,78 juta lembar sehingga porsi sahamnya tinggal 68,78%.

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)