Berita Terbaru

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

04 Oct 2024 11:10

Presiden direktur dan pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 milair saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

02 Oct 2024 18:46

Pemegang saham pengendali PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), yaitu PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu, memutuskan untuk menambah saham pada Jumat (27/9). Sebelumnya, investor ini sudah mengendalikan sekitar 57,34% saham di emiten yang bergerak di industri kayu lapis tersebut, tapi pembelian terbaru ini membuat kepemilikannya naik menjadi 60,8%. PT Lotus Andalan Sekuritas ditunjuk untuk memfasilitasi transaksi ini.

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo

02 Oct 2024 11:04

Kamis (26/9), pemegang saham pengendali PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), yaitu PT Miki Ojisan Indomitra, melepas 440 juta lembar saham ke investor baru PT Dima Investindo. Sebelumnya, Miki Ojisan mengendalikan 76,19% saham di emiten industri makanan dan minuman ini, namun pelepasan saham tersebut membuat kepemilikannya merosot hingga 21,19%. Dima Investindo sendiri kini menjadi pengendali KMDS yang baru dengan 55% saham. Transaksi keduanya digawangi oleh PT BCA Sekuritas.

Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo

Porsi saham para investor Perma Plasindo (BINO) terus menurun

12 Sep 2024 17:24

Setelah mencatat penurunan saham di hari bursa sebelumnya, dua investor besar PT Perma Plasindo Tbk (BINO) kembali mengalami penurunan porsi saham, pada Selasa (10/9). Pemegang lebih dari 1,94 miliar lembar saham BINO, investor asing Ruhong Holding Pte Ltd, kini tercatat hanya mengendalikan sekitar 89,01% perusahaan. Selain itu, PT Intan Pariwara, pemilik 174 juta lembar saham, mencatat penurunan tipis ke 7,94%.

Porsi saham para investor Perma Plasindo (BINO) terus menurun