Berita Terbaru

Maybank Sekuritas Indonesia jadi pemegang baru 18,42% saham Dosni Roha (ZBRA)

19 Jul 2024 15:21

PT Maybank Sekuritas Indonesia masuk menjadi investor di perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), Jumat (12/7). Investor baru ini langsung membeli 462,54 juta lembar saham ZBRA, yang setara dengan 18,42% kepemilikan. Di sisi lain, pengendali ZBRA, yaitu PT Trinity Healthcare, malahan menjual 220,44 juta lembar saham, sehingga mencatat penurunan kepemilikan dari 70,79% ke 62,01%.

Maybank Sekuritas Indonesia jadi pemegang baru 18,42% saham Dosni Roha (ZBRA)

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

18 Jul 2024 14:46

Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

Beli lagi 12,55 juta saham, Delta Dunia Makmur sudah timbun 6,87% sahamnya sendiri

15 Jul 2024 14:57

Rabu (10/7), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali terlihat membeli sahamnya sendiri. Aksi buyback saham yang gencar dilakukan oleh emiten induk pertambangan ini, kali ini tercatat dengan volume 12,55 juta lembar, sehingga total saham yang ditimbun mencapai 562,93 juta lembar, atau sekitar 6,57% kepemilikan. PT Arthakencana Rayatama juga belum berhenti menambah investasi di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), kali ini sebanyak 10,73 juta lembar, dengan total kepemilikan sebesar 13,67%.

Beli lagi 12,55 juta saham, Delta Dunia Makmur sudah timbun 6,87% sahamnya sendiri

Lim Susan borong 513 juta saham Taxi Express (TAXI)

09 Jul 2024 15:29

Penyedia jasa layanan taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menyambut Lim Susan sebagai investor baru, Kamis (4/7). Investor ini memborong 513,45 juta lembar saham TAXI, sehingga porsi saham sebesar 5,02% pun langsung didapuknya. Selain itu, investor asing Maybank Global Growth Fund VCC - Maybank Global Growth Fund 1 juga masuk ke perusahaan kelapa sawit PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) sebagai investor terbaru yang memegang 10,34% saham. Kepemilikan tersebut diraih setelah Maybank Global membeli 323,18 juta lembar CBUT.

Lim Susan borong 513 juta saham Taxi Express (TAXI)

Terus lepas saham Totalindo (TOPS), Jaksa Agung Muda Tipidsus tinggal pegang 5,79% saham

25 Jun 2024 18:32

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia terlihat belum berhenti melepas saham emiten konstruksi bangunan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Jumat (21/6), investor ini melepas 70 juta saham lagi, sehingga total saham yang dipegang tinggal 1,93 miliar lembar, atau sekitar 5,79%. Selain itu, Tan John Tanuwijaya, yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), juga masih melepas saham, kali ini sebanyak 27,54 juta lembar. Porsi sahamnya pun tercatat tinggal sekitar 58,89%. PT Precise Pacific Realty juga tercatat melepas 20 juta lembar saham perusahaan jasa pariwisata PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), dengan sisa saham sekitar 31,65%.

Terus lepas saham Totalindo (TOPS), Jaksa Agung Muda Tipidsus tinggal pegang 5,79% saham

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

24 Jun 2024 17:35

Rabu (19/6), dua investor besar PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengalami penambahan jumlah saham yang signifikan. Hal ini merupakan imbas dari stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5 yang dilakukan oleh produsen kabel listrik dan komunikasi tersebut. Pertama, investor PT Monaspermata Persada ketambahan 285,94 juta lembar saham, menjadi total 357,42 juta lembar, meski porsi kepemilikannya tetap sebesar 47,28%. Selain itu, PT Indolife Pensiontama juga mencatatkan kenaikan total saham dari 26,57 juta ke 132,89 juta lembar, yang setara dengan 17,58% saham.

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

Megapratama Karya caplok 10% saham Siloam Hospitals (SILO)

06 Jun 2024 14:53

Petunjuk pasar pada Selasa (4/6) diawali oleh pembelian 1,35 miliar lembar saham penyedia layanan kesehatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) oleh PT Megapratama Karya Persada. Investor baru ini pun langsung diganjar dengan kepemilikan saham sebesar 10,4%, setelah merampungkan transaksi yang difasilitasi oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia tersebut. Di sisi lain, pengurangan saham besar-besaran dilakukan ooleh pengendali PT Hotel Candi Baru yang melepas 7,84 miliar saham perusahaan jamu dan farmasi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Investor ini tadinya memegang kendali atas 68,14%, tapi kini tinggal sekitar 42% saja.

Megapratama Karya caplok 10% saham Siloam Hospitals (SILO)