
Investor-investor baru masuk di tiga emiten
20 Feb 2025 16:55
Saham-saham yang dibeli adalah BUVA, VIVA, dan BDKR. Siapa saja investornya?
20 Feb 2025 16:55
Saham-saham yang dibeli adalah BUVA, VIVA, dan BDKR. Siapa saja investornya?
22 Nov 2024 08:40
Transaksi jual beli saham oleh asing pada Rabu (20/11) sama-sama mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya, dimana volume beli asingnya adalah 3,25 miliar lembar dan volume jual asingnya di 3,89 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -639,87 juta lembar.
30 Oct 2024 13:58
Perusahaan induk media massa, PT Net Visi Media Tbk (NETV), menyambut investor asing Newton Capital Ltd sebagai investor barunya pada Jumat (25/10). Investor tersebut memborong lebih dari 4,41 miliar lembar saham melalui PT Mandiri Sekuritas, dengan porsi kepemilikan sebesar 10,67%. Emiten ini sendiri merupakan perusahaan induk dari NET TV (saluran televisi nasional) dan Creative Inc (perusahaan pembuatan konten).
03 Sep 2024 17:05
Pada Senin (2/9), transaksi beli saham oleh para investor asing mencapai 2,54 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 1,95 miliar lembar sehingga net foreign surplus di 586,51 juta lembar. Saham yang diborong paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dimana asing membeli 464,65 juta lembar dan menghasilkan volume bersih 175,52 juta lembar.
09 Jul 2024 15:29
Penyedia jasa layanan taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menyambut Lim Susan sebagai investor baru, Kamis (4/7). Investor ini memborong 513,45 juta lembar saham TAXI, sehingga porsi saham sebesar 5,02% pun langsung didapuknya. Selain itu, investor asing Maybank Global Growth Fund VCC - Maybank Global Growth Fund 1 juga masuk ke perusahaan kelapa sawit PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) sebagai investor terbaru yang memegang 10,34% saham. Kepemilikan tersebut diraih setelah Maybank Global membeli 323,18 juta lembar CBUT.
09 Jul 2024 11:32
Akibat divestasi yang dilakukan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), tiga investor besarnya mencatat penurunan porsi saham tanpa perubahan jumlah saham yang dimiliki, pada Rabu (3/7). BUMN pemilik 3,58 miliar saham perusahaan tambang nikel ini, yaitu PT Mineral Industri Indonesia (Persero), mencatat penurunan saham dari 34,03% ke 34%. Lalu, investor asing Vale Canada Limited, mengalami penurunan porsi saham dari 33,91% ke 33,88%, dari 3,57 miliar saham yang dipegangnya. Terakhir, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., investor asing lainnya, yang merupakan pemegang 1,21 miliar saham, mencatat penurunan porsi saham dari 11,5% ke 11,48%.
08 Jul 2024 17:15
Selasa (2/7), dua investor besar PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mencatat penurunan porsi saham tipis imbas dari right issue yang dilakukan emiten penyedia jasa transportasi laut tersebut. Pertama, PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, yang memegang hampir 1,5 miliar saham TPMA, tadinya mengendalikan 54,83% saham. Namun, investor ini kini tinggal memegang 54,26% saham saja. Lalu, PT Patin Resources, dengan jumlah saham sebanyak 3115,89 juta lembar, mencatat penurunan saham dari 11.55% ke 11,43%.
02 Jul 2024 17:53
Mengakhiri bulan Juni, miliaran saham perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tampak diperjualbelikan oleh beberapa investor besarnya. Jumat (28/6), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), salah satu badan usaha milik negara, menambah 1,59 miliar saham INCO ke dalam kendalinya, dengan presentase kepemilikan yang meroket dari 19,93% ke 34.19%. Namun, pengendali INCO, yaitu Vale Canada Limited, justru mengurangi sahamnya sebanyak 780,41 juta lembar, disusul oleh Sumitomo Metal Mining Co., Ltd yang menjual 282,84 juta lembar. Kedua investor asing ini pun melaporkan sisa kepemilikan masing-masing 34,07% untuk Vale Canada dan 11,55% untuk Sumitomo Metal.
01 Jul 2024 17:43
Rabu (26/6), tiga investor besar perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian dan pengolahan gas bumi, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), terlihat ramai-ramai menambah saham. Pertama, Garibaldi Thohir menambah saham sebanyak 33,30 juta lembar. Boy tadinya memegang sekitar 14,32% kepemilikan, namun kini bertambah jadi 14,51%. Selanjutnya, PT Akraya International membeli 27,28 juta saham ESSA lagi, dengan kenaikan kepemilikan menjadi 7,81%. Terakhir, investor individu bernama T. Permadi Rachmat juga belanja saham sebanyak 12,11 juta lembar ESSA, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 7,16%.
01 Jul 2024 15:08
Selasa (25/6), perusahaan tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyambut investor asing SAJIR 9 LLC sebagai investor barunya. Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mencaplok 4,18 miliar lembar saham yang setara dengan kepemilikan 5,77% saham.