Berita Terbaru

Volume jual beli asing stabil di 1,8 miliar lembar, net foreign surplus di 33,63 juta lembar

09 Sep 2024 11:54

Para investor asing tercatat melakukan aktivitas jual beli saham pada Kamis (5/9) dengan hasil yang hampir seimbang, dimana volume beli asingnya adalah 1,84 miliar lembar dan volume jual asing 1,81 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus di 33,63 juta lembar. Posisi teratas pada daftar pembelian saham kemudian diduduki oleh perusahaan pengembang kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang sama-sama memiliki volume bersih di kisaran 43 jutaan lembar. Angka tersebut didapat setelah asing membeli 47,77 juta lembar saham KIJA dan 53,21 juta lembar saham BULL.

Volume jual beli asing stabil di 1,8 miliar lembar, net foreign surplus di 33,63 juta lembar

Bank Rakyat Indonesia bayar obligasi terbanyak di bulan Agustus, capai Rp2,5 T

03 Aug 2024 18:02

Daftar obligasi yang jatuh tempo di bulan Agustus diawali dengan Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 Seri B dari PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Perusahaan pembiayaan konsumen ini dijadwalkan akan membayar utang obligasi sebanyak Rp150 miliar pada tanggal 6 Agustus. Di hari yang sama, perusahaan pembiyaan lainnya, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) juga akan membayar Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2021 Seri C sebanyak Rp530 miliar.

Bank Rakyat Indonesia bayar obligasi terbanyak di bulan Agustus, capai Rp2,5 T

Transaksi jual saham lebih tinggi, net foreign ditutup di -519,01 juta lembar

01 Aug 2024 10:45

Para investor asing melakukan transaksi jual saham pada Selasa (30/7) dengan total volume jual asing 2,05 miliar lembar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan volume beli asingnya yang hanya berada di kisaran 1,53 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -519,01 juta lembar. Adapun saham yang paling banyak dibeli adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yaitu sebanyak 202,93 juta lembar, dengan volume bersih 101,21 juta lembar. Sementara itu, penjualan saham terbanyak dilakukan atas perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 401,08 juta lembar dengan volume bersih -263,58 juta lembar.

Transaksi jual saham lebih tinggi, net foreign ditutup di -519,01 juta lembar

Saham Gojek Tokopedia terjual 3,18 miliar lembar, net foreign minus 1,47 miliar lembar

20 Jun 2024 15:30

Perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi perusahaan yang sahamnya dijual paling tinggi oleh asing pada Rabu (19/6). Melalui transaksi tersebut, para investor asing menjual sebanyak 3,18 miliar lembar saham GOTO dan menghasilkan volume bersih -1,11 miliar lembar. Hal ini tentu menjadi salah satu penyebab tingginya volume jual asing yang mencapai 5,49 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya hanya berada di kisaran 4,02 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -1,47 miliar lembar.

Saham Gojek Tokopedia terjual 3,18 miliar lembar, net foreign minus 1,47 miliar lembar

Mandek di zona merah, volume bersih asing ditutup -1,22 miliar lembar

13 Jun 2024 18:39

Volume bersih asing terus berdiam di zona merah hingga Rabu (12/6) dan menunjukkan angka -1,22 miliar lembar. Angka tersebut didapat dari selisih volume beli asing yang hanya 3 miliar lembar dan volume jual asing yang mencapai 4,23 miliar lembar. Adapun saham yang dijual paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu 2,29 miliar lembar, dengan volume bersih -703,12 juta lembar.

Mandek di zona merah, volume bersih asing ditutup -1,22 miliar lembar

Net foreign anjlok ke -3,14 miliar lembar akibat banyaknya saham GOTO dilepas

12 Jun 2024 15:38

Transaksi jual saham dengan volume yang cukup signifikan dilakukan oleh asing pada Senin (10/6) terhadap perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sebesar 5,18 miliar lembar saham GOTO dijual dan menghasilkan volume bersih -2,60 miliar lembar. Penjualan saham tersebut kemudian berkontribusi besar pada volume jual asing yang melonjak hingga ke 6,99 miliar lembar. Adapun volume beli asingnya hanya berada di angka 3,85 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya anjlok ke -3,14 miliar lembar.

Net foreign anjlok ke -3,14 miliar lembar akibat banyaknya saham GOTO dilepas