Berita Terbaru

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

18 Jul 2024 14:46

Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

24 Jun 2024 17:35

Rabu (19/6), dua investor besar PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengalami penambahan jumlah saham yang signifikan. Hal ini merupakan imbas dari stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5 yang dilakukan oleh produsen kabel listrik dan komunikasi tersebut. Pertama, investor PT Monaspermata Persada ketambahan 285,94 juta lembar saham, menjadi total 357,42 juta lembar, meski porsi kepemilikannya tetap sebesar 47,28%. Selain itu, PT Indolife Pensiontama juga mencatatkan kenaikan total saham dari 26,57 juta ke 132,89 juta lembar, yang setara dengan 17,58% saham.

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

Volume jual asing tembus 4 miliar lembar, net foreign anjlok ke -721,98 juta lembar

30 May 2024 22:20

Transaksi jual saham asing menunjukkan peningkatan pada Rabu (29/5) dan ditunjukkan dengan volume jual asing yang mencapai 4,05 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya hanya berada di angka 3,33 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -721,98 juta lembar. Lebih lanjut lagi, sekitar 35% dari volume jual asing merupakan hasil dari penjualan saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni sebanyak 1,43 miliar lembar, yang kemudian mencatatkan volume bersih -96,28 juta lembar.

Volume jual asing tembus 4 miliar lembar, net foreign anjlok ke -721,98 juta lembar

Koperasi Konsumen Karyawan Mandiri borong 2 miliar saham Widodo Makmur Perkasa (WMPP)

28 May 2024 18:54

Rabu (22/5), Koperasi Konsumen Karyawan Mandiri Widodo Makmur menjadi investor teranyar di PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), sebuah emiten yang bergerak di bidang barang konsumsi dan komoditas pertanian. Investor ini memborong lebih dari 2,18 miliar saham WMPP melalui PT KB Valbury Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia, sehingga kini memegang sekitar 7,41% saham.

Koperasi Konsumen Karyawan Mandiri borong 2 miliar saham Widodo Makmur Perkasa (WMPP)

Foreign buy tembus 3,67 miliar lembar, net foreign surplus 174,58 juta lembar

17 May 2024 22:38

Pada Kamis (16/5), para investor asing memborong saham hingga mencatatkan volume beli asing hingga 3,67 miliar lembar. Volume jual asing sendiri berada di angka 3,50 miliar lembar sehingga net foreign surplus dan ditutup di angka 174,58 juta lembar. Saham dengan volume pembelian tertinggi adalah milik perusahaan media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan volume beli 218,01 juta lembar dan volume bersih 50,38 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan periklanan dan konsultasi manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dibeli 77,55 juta lembar dan menghasilkan volume bersih tertinggi di 56,76 juta lembar.

Foreign buy tembus 3,67 miliar lembar, net foreign surplus 174,58 juta lembar

Tambah 4,71 miliar saham, kendali Rejuve Global atas Pyridam Farma meroket ke 78%

30 Apr 2024 18:07

Setelah sebelumnya mencaplok 44% saham perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), langkah akuisisi Rejuve Global Investment Pte Ltd belum berhenti. Jumat (26/4), investor asing ini kembali menambah saham sebanyak 4,71 miliar lembar, sehingga kendalinya meroket dari 44,04% ke 78,79%. Sebaliknya, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia justru menjual saham PYFA sebanyak 332,64 juta lembar, sehingga porsi kepemilikannya turun dari 8.01% ke 5.98%.

Tambah 4,71 miliar saham, kendali Rejuve Global atas Pyridam Farma meroket ke 78%