Berita Terbaru

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

07 Oct 2024 19:21

Kamis (3/10), sebanyak 80,52 juta saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dilepas oleh pengendalinya, PT Global Mediacom Tbk. Kedua emiten tersebut sama-sama merupakan bagian dari MNC Group di bidang media. Global Mediacom sendiri tadinya memegang kendali atas 40,24% MNCN, tapi penjualan terakhir ini membuat porsi sahamnya turun ke 39,7%. Transaksi ini dilakukan melalui PT KB Valbury Sekuritas.

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September

03 Sep 2024 16:39

Produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dijadwalkan akan membayar utang dua obligasi sekaligus di bulan September ini. Pada tanggal 5 September, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 Seri A milik anak usaha Sinarmas Group ini akan jatuh tempo dengan nilai Rp207,05 miliar. Selanjutnya, INKP akan kembali membayar para investor Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 Seri B di penghujung bulan, tepatnya pada tanggal 30 September, sebesar Rp1,05 triliun. Pembayaran kedua ini juga akan dicatat sebagai pembayaran bonds call terbesar bulan ini.

Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September

Beli saham sendiri, Maharaksa Biru Energi (OASA) kini kendalikan 5% saham

21 Aug 2024 16:05

Perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) membeli sekitar 317,36 juta lembar sahamnya sendiri, Senin (19/8). Emiten inipun kini mengendalikan 5% saham setelah menyelesaikan transaksi ini melalui PT Danatama Makmur Sekuritas. Sementara itu, pengendali OASA, Gafur Sulistyo Umar,justru menjual saham sejumlah yang sama, melalui sekuritas yang juga sama, dengan mencatat penurunan saham dari 55,58% ke 50,58%.

Beli saham sendiri, Maharaksa Biru Energi (OASA) kini kendalikan 5% saham

KB Valbury Sekuritas tanam 3,23 miliar saham di Astrindo Nusantara (BIPI)

07 Aug 2024 16:02

Senin (5/8), PT KB Valbury Sekuritas menanam saham baru di perusahaan infrastruktur energi terintegrasi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Sebanyak 3,23 miliar lembar saham BIPI diborong investor ini, dengan total kepemilikan saham sebesar 5,07%. Tidak hanya itu, PT KB Valbury Sekuritas juga membeli tambahan saham di perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), sebanyak 250 juta lembar. Porsi sahamnya lalu naik dari 5,74% ke 7,51%.

KB Valbury Sekuritas tanam 3,23 miliar saham di Astrindo Nusantara (BIPI)

HSBC Bank ambil alih 224 juta saham Apexindo Pratama (APEX)

22 Jul 2024 17:15

Selasa (16/7), investor asing HSBC Bank Plc mengambil alih 224,77 juta saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dengan berpartisipasi dalam aksi korporasi private placement. Melalui PT Bank HSBC Indonesia, investor ini langsung menjadi pemegang 6,34% saham di emiten yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana tersebut. Selain itu, imbas private placement yang dilakukan APEX membuat dua investor besarnya mengalamil penurunan porsi saham, meski volume saham yang dipegang tidak berubah. Pertama, PT Aserra Capital, pengendali 1,89 miliar saham, tadinya mengendalikan 64,69% saham, namun kini hanya sekitar 53,51% saja. Selain itu, pemilik 220,76 juta saham, investor asing Augusta Investments I Pte Ltd, mencatat penurunan porsi saham dari 7.53% ke 6,23%.

HSBC Bank ambil alih 224 juta saham Apexindo Pratama (APEX)

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

18 Jul 2024 14:46

Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

24 Jun 2024 17:35

Rabu (19/6), dua investor besar PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengalami penambahan jumlah saham yang signifikan. Hal ini merupakan imbas dari stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5 yang dilakukan oleh produsen kabel listrik dan komunikasi tersebut. Pertama, investor PT Monaspermata Persada ketambahan 285,94 juta lembar saham, menjadi total 357,42 juta lembar, meski porsi kepemilikannya tetap sebesar 47,28%. Selain itu, PT Indolife Pensiontama juga mencatatkan kenaikan total saham dari 26,57 juta ke 132,89 juta lembar, yang setara dengan 17,58% saham.

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket