Dividen BPII turun 14,42% imbas menyusutnya laba
10 bulan yang lalu
PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) alokasikan total dividen Rp 78,08 miliar di tahun buku 2023, turun 14,42% dari dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 91,24 miliar.
Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel
setahun yang lalu
Jumat (17/5), PT Hillcon Equity Management menambah porsi sahamnya di perusahaan holding pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL) hingga dua kali lipat. Tadinya, Hillcon Equity hanya mengendalikan sekitar 33,04% saham, namun investor ini menambah saham sebanyak 851,38 juta lembar sehingga porsi sahamnya naik hingga 61,92%. Transaksi ini dilakukan sang investor melalui tiga sekuritas berbeda: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BUT Deutsche Bank AG, dan PT CGS International Sekuritas Indonesia.
Samuel Tumbuh Bersama tanam 1,71 miliar saham Nusantara Sawit (NSSS)
setahun yang lalu
Rabu (15/5), sebanyak 1,71 lembar saham ditanam oleh investor anyar PT Samuel Tumbuh Bersama di produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Perusahaan sekuritas ini pun kini memegang kendali atas 7,19% saham NSSS. Di sisi lain, pengendali NSSS, yaitu PT Mitra Agro Dharma Unggul, justru melepas 1,10 miliar saham, yang membuat porsi sahamnya turun dari 41,79% ke 37,17%.
Shima Global lepas 90 juta saham Energi Mega Persada (ENRG)
setahun yang lalu
Pemilik 23,81% saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), yaitu PT Shima Global Kapital, mengurangi porsi sahamnya dengan melepas 90,55 juta lembar ENRG, Jumat (3/5). Penjualan saham yang digawangi oleh PT KB Valbury Sekuritas tersebut membuat kepemilikan Shima Global atas emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ini turun tipis ke 23,45%.
CGS-CIMB Securities lepas 230 juta lembar saham Indonesian Paradise (INPP)
setahun yang lalu
Investor asing CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd melepas saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) sebanyak 230 juta lembar, Senin (29/4). Melalui transaksi yang digawangi oleh PT CGS International Sekuritas Indonesia ini, porsi saham investor tersebut pun turun dari 10,49% ke 8,43%. Indonesian Paradise sendiri merupakan emiten yang bergerak dalam bidang penyediaan akomodasi.
Tambah 4,71 miliar saham, kendali Rejuve Global atas Pyridam Farma meroket ke 78%
setahun yang lalu
Setelah sebelumnya mencaplok 44% saham perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), langkah akuisisi Rejuve Global Investment Pte Ltd belum berhenti. Jumat (26/4), investor asing ini kembali menambah saham sebanyak 4,71 miliar lembar, sehingga kendalinya meroket dari 44,04% ke 78,79%. Sebaliknya, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia justru menjual saham PYFA sebanyak 332,64 juta lembar, sehingga porsi kepemilikannya turun dari 8.01% ke 5.98%.
Beli 1 miliar saham Cardig Aero (CASS), Roket Cipta Sentosa resmi jadi pengendali
setahun yang lalu
Kamis (25/4), PT Roket Cipta Sentosa masuk ke PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) sebagai investor sekaligus pemegang saham pengendali yang baru. Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mencaplok 1,06 miliar saham perusahaan induk yang mendukung layanan bandara ini, dengan porsi kepemilikan sebesar 51%.
Sumber Garam lepas 582 juta saham Multi Garam Utama (FOLK) ke Garam Ventura
setahun yang lalu
Sebanyak 582,06 juta lembar saham perusahaan induk kreatif and konsumen PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) dipindahtangankan pada Selasa (23/4). Melalui sekuritas PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Sumber Garam Pratama melepas saham-saham tersebut dengan menunjukkan penurunan porsi kepemilikan dari 46,31% ke 31,56%. Sebaliknya, kepemilikan PT Garam Ventura Indonesia justru naik signifikan dari 30,73% ke 45,47%, setelah menampung sejumlah saham tersebut.
Jonathan Tahir beli 200 juta saham Estee Gold Feet, kini kuasai 7,85% saham
setahun yang lalu
PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) kembali menyambut investor baru pada Senin (22/4). Investor individu Jonathan Tahir memborong 200 juta lembar saham lewat PT Danatama Makmur Sekuritas dan kini menguasai sekitar 7,85% saham produsen aerosol kosmetik dan alat rumah tangga tersebut.
Batavia Prosperindo Internasional akan stock split dengan rasio 1:20
setahun yang lalu
PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), perusahaan jasa konsultasi bisnis dan manajemen, akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:20.