Pengendali terus timbun saham Surya Citra Media (SCMA)
09 Jan 2025 15:17
EMTK kembali membeli 36,22 juta saham SCMA, sehingga menambah porsinya menjadi 62,07% saham.
09 Jan 2025 15:17
EMTK kembali membeli 36,22 juta saham SCMA, sehingga menambah porsinya menjadi 62,07% saham.
12 Oct 2024 11:47
Pada Kamis (10/10), transaksi jual saham menghasilkan volume jual asing di angka 3,53 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya berada di kisaran 2,94 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -591,74 juta lembar. Saham yang paling banyak dijual adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sekitar 706,10 juta lembar, dan volume bersihnya di -132,62 juta lembar.
10 Oct 2024 16:03
Pemegang saham individu Iwa Sukresno Karunia memperkuat kendalinya di PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) dengan menambah 17,40 juta lembar saham, Selasa (8/10). Sebelumnya, ia telah mengendalikan lebih dari 25% saham di emiten yang mengelola beberapa platform media digital dan pembuatan konten ini, tapi porsi sahamnya kini naik menjadi 27,05%. Investor lainnya, Suwantara Gotama, juga menambah saham sebanyak 97 ribu lembar di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), sebuah perusahaan pelayaran yang berfokus pada batu bara.
05 Sep 2024 15:40
Selasa (3/9), tiga investor individu PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ramai-ramai menambah saham di produsen produk makanan dan minuman ini. Ketiga investor tersebut merupakan anggota dari keluarga Soenjoto, dimulai dari Pangayoman Adi Soenjoto yang membeli tambahan 418,57 juta lembar GOOD, dengan kenaikan porsi saham ke 8,54%. Kusumo Dewiningrum Sunjoto lalu memborong 415,87 juta saham, dengan kepemilikan akhir sebesar 8,81%. Selain itu, Rahajoe Dewiningroem Soenjoto juga menambah 402 juta lembar saham, sehingga ia pun memegang sekitar 6,6% perusahaan.
04 Sep 2024 10:06
Investor asing Levoca Enterprise Ltd melepas 589,74 juta lembar saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di penghujung bulan Agustus. Jumat (30/8), investor asing ini kini tinggal memegang kendali sebesar 31,64% di perusahaan di sektor manufaktur dan infrastruktur ini, dari yang sebelumnya 32,01%. PT Investindo Nusantara Sekuritas pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi tersebut.
29 Aug 2024 17:35
Selasa (27/8), investor asing RR Capital Group Pte Ltd menambah saham di PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) sebanyak 78,40 juta lembar. Jika sebelumnya RR Capital hanya memegang 19,04% saham, kini investor asal Singapura ini pun mengendalikan sekitar 21,81%. Selanjutnya, PT Arthakencana Rayatama kembali menambah saham di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 14,21 juta lembar, dengan total saham yang dimiliki sekitar 14,59%.
28 Aug 2024 14:35
Bangkok Bank Public Company Limited melepas 3,47 miliar saham perusahaan perbankan PT Bank Permata Tbk (BNLI), Jumat (23/8). Investor asing asal Thailand ini merupakan pengendali Bank Permata yang sebelumnya memegang 98,71% saham. Namun, transaksi terbaru melalui PT Mandiri Sekuritas ini membuat porsi sahamnya turun menjadi 89,12%.
23 Aug 2024 19:06
Sebanyak 38,95 juta lembar saham operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), diambil alih oleh Yulisar Khiat dari Binsar Parasian Simorangkir, Rabu (21/8). Transaksi antar dua investor individu ini dilakukan melalui PT Mandiri Sekuritas. Yulisar pun mencatat kenaikan porsi saham dari 12% menjadi 12,26%, sedangkan saham Binsar turun dari 5,89% ke 5,64%.
21 Aug 2024 16:05
Perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) membeli sekitar 317,36 juta lembar sahamnya sendiri, Senin (19/8). Emiten inipun kini mengendalikan 5% saham setelah menyelesaikan transaksi ini melalui PT Danatama Makmur Sekuritas. Sementara itu, pengendali OASA, Gafur Sulistyo Umar,justru menjual saham sejumlah yang sama, melalui sekuritas yang juga sama, dengan mencatat penurunan saham dari 55,58% ke 50,58%.
20 Aug 2024 22:34
Jumat (16/8), dua investor besar PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) memutuskan untuk menambah saham di perusahaan pelayaran laut dan jasa logistik ini. Pertama, PT Goldfive Investment Capital menambah porsi saham dari 45,76% ke 46,74% dengan membeli 18,18 juta lembar saham melalui PT Yuanta Sekuritas Indonesia. Selanjutnya, PT Sanca Griya Modalindo, yang tadinya mengendalikan 6,01% BSML, membeli 103.800 lembar saham lagi dengan kenaikan tipis menjadi 6,02%.