Berita Terbaru

Tiga investor besar Surya Esa Perkasa (ESSA) ramai-ramai tambah saham

01 Jul 2024 17:43

Rabu (26/6), tiga investor besar perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian dan pengolahan gas bumi, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), terlihat ramai-ramai menambah saham. Pertama, Garibaldi Thohir menambah saham sebanyak 33,30 juta lembar. Boy tadinya memegang sekitar 14,32% kepemilikan, namun kini bertambah jadi 14,51%. Selanjutnya, PT Akraya International membeli 27,28 juta saham ESSA lagi, dengan kenaikan kepemilikan menjadi 7,81%. Terakhir, investor individu bernama T. Permadi Rachmat juga belanja saham sebanyak 12,11 juta lembar ESSA, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 7,16%.

Tiga investor besar Surya Esa Perkasa (ESSA) ramai-ramai tambah saham

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

13 Jun 2024 17:32

Setelah masuk menjadi investor baru di PT MNC Kapital (BCAP), Reliancever Holdings Inc kini menapakkan kaki di dua emiten milik MNC Group lainnya, pada Jumat (7/6), Pertama, investor asing ini membeli 9,16 miliar saham emiten yang bergerak di bidang penyewaan ruang kantor, PT MNC Land Tbk (KPIG), atau sekitar 9,39% saham. Selanjutnya, sekitar 5,79 miliar saham perusahaan induk di bidang investasi, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), yang diborong, dengan kepemilikan saham setara 6,74%. Meski begitu, Reliancever justru memutuskan untuk melepas sekitar 96,19 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan BACP kali ini. Semua transaksi tersebut dilakukan melalui PT MNC Sekuritas.

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

Pemerintah Singapura ambil alih 1,15 miliar saham Bank Jago (ARTO)

12 Jun 2024 15:32

Pemerintah Singapura mengambil alih kepemilikan 1,15 miliar saham perusahaan bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO), pada Kamis (6/6), melalui Citibank, N. A. dan BUT Standard Chartered Bank. Tidak tanggung-tanggung, investor anyar ini langsung mendapuk sekitar 8,34% saham ARTO sebagai imbas dari pembelian ini. Investor baru juga baru saja memasuki emiten peternakan dan rumah potong ayam PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), yaitu Yasir Arafat Rumagiar, yang belanja 201,63 juta lembar saham AYAM. Porsi kepemilikan sebesar 5,04% pun langsung menjadi milik investor individu tersebut.

Pemerintah Singapura ambil alih 1,15 miliar saham Bank Jago (ARTO)

Megapratama Karya caplok 10% saham Siloam Hospitals (SILO)

06 Jun 2024 14:53

Petunjuk pasar pada Selasa (4/6) diawali oleh pembelian 1,35 miliar lembar saham penyedia layanan kesehatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) oleh PT Megapratama Karya Persada. Investor baru ini pun langsung diganjar dengan kepemilikan saham sebesar 10,4%, setelah merampungkan transaksi yang difasilitasi oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia tersebut. Di sisi lain, pengurangan saham besar-besaran dilakukan ooleh pengendali PT Hotel Candi Baru yang melepas 7,84 miliar saham perusahaan jamu dan farmasi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Investor ini tadinya memegang kendali atas 68,14%, tapi kini tinggal sekitar 42% saja.

Megapratama Karya caplok 10% saham Siloam Hospitals (SILO)

Sejahtera Raya transfer 25 juta saham Indomobil (IMAS) ke Trimegah Sekuritas

05 Jun 2024 10:35

Rabu (29/5), sebanyak 25 juta lembar saham perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berpindah tangan. PT Sejahtera Raya Perkasa, yang merupakan pemilik 10,1% IMAS, mentransfer sejumlah saham tersebut kepada PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, yang kini juga memiliki sekitar 10,14% saham. Selain itu, penambahan saham sebanyak hampir 80 juta lembar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yang merupakan kontraktor konstruksi, dilakukan oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia, sehingga porsi saham pengendali ini naik dari 95,92% ke 95,97%.

Sejahtera Raya transfer 25 juta saham Indomobil (IMAS) ke Trimegah Sekuritas

Imbas stock split, Ragam Venturinsdo kini pegang 128 juta saham Asuransi Ramayana (ASRM)

31 May 2024 18:35

Kenaikan saham yang dicatat oleh PT Ragam Venturindo sebagai imbas stock split PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) mengawali petunjuk pasar pada Selasa (28/5). Investor ini merupakan pemilik 10,57% saham ASRM, namun stock split 1:4 yang dilancarakan oleh emiten asuransi kerugian ini membuat jumlah saham yang dimiliki Ragam Venturindo naik dari 32 juta ke sekitar 128 juta lembar.

Imbas stock split, Ragam Venturinsdo kini pegang 128 juta saham Asuransi Ramayana (ASRM)