Berita Terbaru

Borong 1,77 miliar saham ITSEC Asia, MB Investment langsung kontrol 27,49% saham

22 May 2024 15:45

Senin (20/5), perusahaan asing MB Investment Management Pte Ltd menjadi investor anyar yang memborong sekitar 1,77 miliar saham perusahaan teknologi informasi PT ITSEC Asia Tbk (CYBR). Transaksi yang difasilitasi oleh PT OCBC Sekuritas Indonesia tersebut langsung menghadiahi kontrol sebesar 27,49% kepada investor asal Singapura tersebut. Investor asing lainnya, Rejuve Global Investment Pte Ltd, juga menambah saham, kali ini hampir 50 juta lembar, di perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).

Borong 1,77 miliar saham ITSEC Asia, MB Investment langsung kontrol 27,49% saham

Foreign buy tembus 3,67 miliar lembar, net foreign surplus 174,58 juta lembar

17 May 2024 22:38

Pada Kamis (16/5), para investor asing memborong saham hingga mencatatkan volume beli asing hingga 3,67 miliar lembar. Volume jual asing sendiri berada di angka 3,50 miliar lembar sehingga net foreign surplus dan ditutup di angka 174,58 juta lembar. Saham dengan volume pembelian tertinggi adalah milik perusahaan media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan volume beli 218,01 juta lembar dan volume bersih 50,38 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan periklanan dan konsultasi manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dibeli 77,55 juta lembar dan menghasilkan volume bersih tertinggi di 56,76 juta lembar.

Foreign buy tembus 3,67 miliar lembar, net foreign surplus 174,58 juta lembar

UBS AG Singapore tanam saham di BISI International (BISI), langsung kendalikan 5,27% saham

07 May 2024 10:13

Investor asing dengan nama UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account – 2091144090 masuk menjadi investor baru di PT BISI International Tbk (BISI), pada Kamis (2/5). Sebanyak 157,95 juta lembar saham emiten pertanian ini diborong, sehingga porsi kepemilikan sebesar 5,27% pun langung dikendalikan oleh UBS AG Singapore. Investor yang sama juga terlihat menambah saham di perusahaan agribisnis PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sebanyak 5,60 juta lembar, yang lalu mencatat kenaikan porsi saham dari 5,95 ke 5,98%.

UBS AG Singapore tanam saham di BISI International (BISI), langsung kendalikan 5,27% saham

1,18 miliar saham Gojek Tokopedia (GOTO) dijual asing, net foreign anjlok ke -495,94 juta lembar

28 Feb 2024 17:55

Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi saham yang dijual paling banyak oleh asing pada Senin (26/2). Sebanyak 1,18 miliar lembar saham GOTO dijual para investor asing dengan menghasilkan volume bersih -580,47 juta lembar. Penjualan tersebut berkontribusi besar pada volume penjualan asing yang mencapai 3,13 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asing hanya berada di angka 2,64 miliar lembar, sehingga volume bersih asing akhirnya anjlok ke posisi -495,94 juta lembar.

1,18 miliar saham Gojek Tokopedia (GOTO) dijual asing, net foreign anjlok ke -495,94 juta lembar

Volume beli asing capai 2,86 miliar lembar, net foreign surplus 418,49 juta lembar

26 Feb 2024 13:42

Pada Kamis (22/2), pembelian saham oleh para investor asing mencatatkan volume beli asing di 2,86 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 2,44 miliar lembar sehingga net foreign volume berhasil ditutup di suprlus 418,49 juta lembar. Pada daftar top buy, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menduduki posisi teratas setelah 248,42 juta lembar sahamnya dibeli dan menghasilkan volume bersih 230,35 juta lembar.

Volume beli asing capai 2,86 miliar lembar, net foreign surplus 418,49 juta lembar

Energy Battery Indonesia jadi pemegang saham pengendali baru Adhi Kartiko Pratama (NICE)

24 Jan 2024 19:42

PT Energy Battery Indonesia (EBI) resmi menjadi pemegang saham pengendali baru atas perusahaan pertambangan nikel PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) pada Selasa (16/1). EBI menjadi pengendali baru NICE setelah ditunjuk oleh LX International Corp untuk melakukan pengambilalihan saham dan kini miliki 3,64 miliar lembar saham NICE dengan kepemilikan 60%. Dalam proses pengalihan saham tersebut, terdapat empat investor yang melepas kepemilikan sahamnya dan dua diantaranya adalah PT Sungai Mas Minerals yang melepas 1,85 miliar lembar dan PT Inti Mega Ventura yang melepas 1,73 miliar lembar.

Energy Battery Indonesia jadi pemegang saham pengendali baru Adhi Kartiko Pratama (NICE)