IHSG menguat 1,61% ke 7.096,45, saham BBRI dan BMRI jadi pendorong
24 Dec 2024 05:43
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,61% atau 112,58 poin ke level 7.096,45 pada perdagangan Senin (23/12) kemarin.
24 Dec 2024 05:43
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,61% atau 112,58 poin ke level 7.096,45 pada perdagangan Senin (23/12) kemarin.
17 Dec 2024 20:10
Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 1,39% atau 100,9 poin ke level 7.157,73.
16 Dec 2024 06:46
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan kemarin (9-13/12) menunjukkan penurunan 0,79% atau 57,99 poin ke level Rp7.324,79, menyusul tingginya volume jual bersih oleh investor asing (net foreign sell).
05 Dec 2024 18:04
Laba PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengantongi laba bersih US$243,85 juta di triwulan III 2024, turun 34,41% dari periode serupa tahun 2025 sebesar US$371,79 juta.
02 Dec 2024 09:28
Sejumlah saham emiten pertambangan menjadi pemberat (Top Laggards) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu yang mencapai 7.114,26, turun 1,13% atau 81,29 poin dari pekan sebelumnya.
21 Nov 2024 09:34
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) tawarkan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah I Tahap III 2024 senilai total Rp3,5 triliun pada Kamis (21/11)
18 Nov 2024 09:37
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) telah mendivestasikan sebagian sahamnya di PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk menata kembali portofolio investasinya.
21 Oct 2024 11:23
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 saham termahal pada penutupan perdagangan saham akhir pekan lalu (18/10).
16 Aug 2024 10:18
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengumumkan rencana penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap III Tahun 2024 serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I DSSA Tahap III Tahun 2024 senilai total Rp2 triliun.
13 Aug 2024 20:04
Jumat (9/8), investor PT Suwarna Arta Mandiri menambah saham di perusahaan penyedia gudang yang menunjang kebutuhan industri properti PT Mega Manunggal Property. Sebanyak 1,78 miliar lembar saham diborong investor ini via PT Indo Premier Sekuritas, sehingga porsi sahamnya pun meroket dari 23,39% ke 49,24%.