
EMTK terus borong saham SCMA, picu sentimen positif?
18 Feb 2025 10:43
EMTK terus membeli saham SCMA, membuat porsi sahamnya meningkat jadi 62,31%.
18 Feb 2025 10:43
EMTK terus membeli saham SCMA, membuat porsi sahamnya meningkat jadi 62,31%.
11 Feb 2025 13:26
Emtek menambah porsi kepemilikan sahamnya di SCMA sebanyak 34,44 juta lembar di harga bawah.
09 Jan 2025 15:17
EMTK kembali membeli 36,22 juta saham SCMA, sehingga menambah porsinya menjadi 62,07% saham.
07 Jan 2025 16:43
Melalui PT Victoria Sekuritas Indonesia, investor individu ini mengurangi sahamnya di NINE dari 13,35% ke sekitar 10,64%.
30 Dec 2024 16:28
Morgan Stanley melepas hampir 63 juta saham saham PT MD Pictures Tbk (FILM).
12 Dec 2024 14:35
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menambah porsi sahamnya menjadi 61,32% di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dalam transaksi, kemarin (11/12).
03 Dec 2024 18:00
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menggelar private placement terkait program Management Employee Stock Option Plan (MESOP) senilai total Rp32,7 miliar.
11 Oct 2024 17:38
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai EMTEK, mencaplok 10,36% saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), pada Rabu (9/10). Perusahaan yang bergerak di bidang media ini menjadi investor baru dan memborong 10,68 miliar lembar saham BUKA melalui PT Sucor Sekuritas dan dua sekuritas lainnya. Bukalapak.com sendiri merupakan salah satu situs belanja online terkemuka di Indonesia.
20 Sep 2024 10:48
Sebanyak 97 juta saham perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dilepas oleh PT Majukarya Mandiri Indonesia, Selasa (17/9). Investor ini menjual sahamnya lewat PT Henan Putihrai Sekuritas dan tiga sekuritas lainnya, dan langsung mencatat penurunan kepemilikan dari 5,95% ke 5,26%.
12 Sep 2024 16:22
Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), emiten yang bergerak di bidang jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi, tampak terus diperjualbelikan oleh dua investor besarnya. Senin (9/9), investor asing Zurich Assets International Ltd memutuskan untuk mengurangi sahamnya dengan menjual 17,25 juta lembar saham ITMA, dengan kepemilikan akhir sebesar 5,57%. Sebaliknya, PT Fersindo Nusa Jaya justru menambah saham sebanyak 2,84 juta lembar melalui empat sekuritas, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 6,82%.