Berita Terbaru

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

26 Feb 2024 14:53

Investor individu Jhon Veter Firdaus Reagen baru saja membeli 110,82 juta lembar saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS), pada Rabu (21/2). Belanja tersebut langsung menyerahkan 5,11% kendali atas emiten di bidang usaha kelapa sawit ini kepada Jhon Veter. PT Ciptadana Sekuritas Asia sendiri menjadi perusahaan sekuritas yang memfasilitasi transaksi tersebut.

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

16 Feb 2024 10:15

Selasa (13/2), investor asing First Fortuna Holdings Pte menjadi pemegang saham baru di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Sekitar 452,25 juta lembar saham diborong oleh investor asal negeri Singa ini, yang lalu menghadiahkannya kendali atas 24,12% saham di perusahaan kayu lapis tersebut. Transaksi pembelian saham ini dilakukan oleh First Fortuna melalui PT BCA Sekuritas.

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta

14 Feb 2024 15:11

Selasa (6/2), sebanyak 520 juta saham produsen bubur bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) beralih ke PT Asia Intrainvesta melalui transaksi pembelian saham. Asia Intrainvesta sebelumnya telah memegang 720 juta lembar NAYZ, sehingga transaksi ini membuat kepemilikannya tercatat sebanyak 1,24 miliar, atau naik sekitar 20% ke posisi 48,63%. Saham tersebut diambiil alih dari pemegang saham lainnya, yaitu PT Hassana Investa Utama, yang lalu mencatat penurunan kepemilikan ke angka 7,84%. Transaksi-tranksaksi tersebut dilakukan kedua investor melalui perusahaan sekuritas PT Indo Capital Sekuritas.

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta

Volume beli asing lebih tinggi, net foreign surplus di 420 juta lembar

06 Feb 2024 16:41

Transaksi saham oleh para investor asing mencatatkan volume pembelian di angka 2,33 miliar lembar, atua lebih tinggi dibandingkan volume penjualan yang berada di kisaran 1,91 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume pada Jumat (2/2) surplus di 420,77 juta lembar. Saham yang paling laris dibeli asing adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sebanyak 628,58 juta lembar dengan volume bersih 230,80 juta lembar.

Volume beli asing lebih tinggi, net foreign surplus di 420 juta lembar