Berita Terbaru

Aladin Global caplok 5,84 miliar saham Bank Aladin Syariah (BANK)

09 Oct 2024 12:14

Jumat (4/10), PT Aladin Global Ventures mencaplok saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dengan volume fantastis, mencapai 5,84 miliar lembar. Investor ini tadinya memegang 11,06% saham, namun belanja terbarunya via PT Pacific Sekuritas Indonesia ini membuat porsi sahamnya meroket hingga 50,62%. Aladin Global pun kini menjadi pemegang saham pengendali di bank syariah berbasis digital tersebut.

Aladin Global caplok 5,84 miliar saham Bank Aladin Syariah (BANK)

Asing borong saham, volume bersih asing surplus di 478,21 juta lembar

02 Oct 2024 11:07

Pada Selasa (1/10), para investor asing terlihat melakukan pembelian saham dan menghasilkan volume beli asing di kisaran 3,39 miliar lembar. Penjualan saham juga turut dilakukan dan mencatatkan volume jual asing sebesar 2,91 miliar lembar. Alhasil, volume bersih asing surplus di 478,21 juta lembar. Selanjutnya, daftar beli saham diawali oleh pembelian saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sekitar 951,53 juta lembar dengan volume bersih 300,18 juta lembar. Saham anak perusahaan BUMI, yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang bergerak di bidang tambang mineral, ikut dibeli 230,80 juta lembar dengan volume bersih 48,96 juta lembar.

Asing borong saham, volume bersih asing surplus di 478,21 juta lembar

Tiga investor besar Surya Esa Perkasa (ESSA) ramai-ramai tambah saham

01 Jul 2024 17:43

Rabu (26/6), tiga investor besar perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian dan pengolahan gas bumi, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), terlihat ramai-ramai menambah saham. Pertama, Garibaldi Thohir menambah saham sebanyak 33,30 juta lembar. Boy tadinya memegang sekitar 14,32% kepemilikan, namun kini bertambah jadi 14,51%. Selanjutnya, PT Akraya International membeli 27,28 juta saham ESSA lagi, dengan kenaikan kepemilikan menjadi 7,81%. Terakhir, investor individu bernama T. Permadi Rachmat juga belanja saham sebanyak 12,11 juta lembar ESSA, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 7,16%.

Tiga investor besar Surya Esa Perkasa (ESSA) ramai-ramai tambah saham

Volume jual asing tembus 4 miliar lembar, net foreign terjun ke -1,13 miliar lembar

13 Jun 2024 17:37

Penjualan saham oleh para investor asing pada Selasa (11/6) menghasilkan volume jual asing yang menembus angka 4,06 miliar lembar. Selain itu, asing juga melakukan transaksi beli saham dan mencatatkan volume beli asing di 2,93 miliar lembar. Perbedaan yang cukup signifikan tersebut kemudian menyebabkan net foreign anjlok ke -1,13 miliar lembar. Perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga terlihat masih menduduki posisi pertama daftar top sell setelah sahamnya dijual 2,22 miliar lembar dengan volume bersih -762,99 juta lembar.

Volume jual asing tembus 4 miliar lembar, net foreign terjun ke -1,13 miliar lembar

Beli 1,13 miliar saham Surya Eka (ESSA), Jonathan Chang kini kendalikan 6,6% saham

03 Apr 2024 19:49

Perusahaan yang mengoperasikan kilang LPG swasta dan pabrik ammonia, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), menyambut Jonathan Chang sebagai investor barunya, Senin (1/4). Sebanyak 1,13 miliar saham ESSA diborong melalui PT BNC Sekuritas Indonesia, sehingga Chang kini mengendalikan sekitar 6,6% saham. Selain itu, investor baru juga memasuki PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi, yaitu PT Bersama Jaya Solusi. Melalui dua perusahaan sekuritas, investor ini mengakuisisi sekitar 50,73 juta saham ITMA, atau sekitar 5,08% kepemilikan.

Beli 1,13 miliar saham Surya Eka (ESSA), Jonathan Chang kini kendalikan 6,6% saham

Boy Thohir dan dua investor anyar borong miliaran lembar saham Essa Industries (ESSA)

04 Mar 2024 13:53

Pengusaha Garibaldi Thohir, atau yang akrab disapa Boy Thohir, menambah saham di PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), sebanyak 1,47 miliar lembar, pada Kamis (29/2). Belanja tersebut membuat kepemilikan Boy di perusahaan kilang LPG dan amonia tersebut meningkat dari 5,55% ke 14,14%. Saham ESSA kali ini juga diborong oleh dua investor anyar dalam volume yang fantastis, dimulai dengan PT Akraya International yang membeli 1,29 miliar lembar, atau setara dengan 7,5% kepemilikan. Lalu, investor individu T. Permadi Rachmat juga membeli 1,20 miliar lembar ESSA, dengan kepemilikan akhir 7,02%.

Boy Thohir dan dua investor anyar borong miliaran lembar saham Essa Industries (ESSA)